Tutup Menu

KPPN Tual Salurkan Dana Desa Senilai 11 M Untuk 190 Ohoi

Sabtu, 03 April 2021 | Dilihat: 651 Kali
    
Tual - tabloidskandal.com
eberapa waktu lalu KPPN Tual sempat lock down beberapa Minggu, namun kini pelayanan mulai berjalan normal dan terealisasi minggu lalu KPPN Tual Perdana menyalurkan dana desa tahap pertama untuk Penenganan covid 19 untuk 190 desa/Ohoi di kabupaten Maluku Tenggara sebesar Rp. 11.762.093.280.

Penyaluran dana desa tahap l tahun 2021 dari rekening kas negara(RKN)langsung ke rekening kas desa. (RKD)

Eko Erifrianto kepala KPPN Tual ketika di konfirmasi media ini telah membenarkan hal ini, bahwa hari rabu (31/03/2021) KPPN Tual telah menyalurkan dana desa tahap 1 untuk dibagi ke 190 desa/Ohoi di kab Malra dengan total nilai Rp 11,762,093,280

Untuk itu menurut Eko bahwa untuk penyaluran dana desa dari rekening kas negara ke rekening desa, di sesuai kan dengan dokumen pemkab Malra melalui bagian BPKD

Menurutnya bahwa kami sudah salurkan dana desa pertama untuk 190 desa/Ohoi dengan total jumlah variasi, jadi semua tergantung pada jumlah penduduk.

Dikatakan juga hal yang sama bahwa penyaluran dana desa (DD) kalau memang lebih cepat lebih bagus, karena pihaknya lebih awal menyampaikan kepada pemerintah daerah.

Pemerintah Kab Malra lebih awal telah memasuki permintaan dokumen sementara kab Aru, kota Tual yang di kasih masuk dokumen ke KPPN Tual seharusnya di verifikasi terlebih dahulu lagi,

Lanjut Eko dalam penjelasanya bahwa dengan penyaluran untuk perdana dana desa untuk tahap pertama untuk 190 desa/Ohoi di Kab Malra apakah dapat mendorong oleh kab kota lain untuk mempercepat pencairan dana desa,

Untuk itu kota Tual untuk sementara dalam sistim perbaiki dokumen,sedangkan kab Aru belum ada masukan permintaan dukomen kepada KPPN Tual.

Untuk itu kepala KPPN Tual Eko Erifrianto menjelaskan bahwa sejak dari hari Senin Minggu yang lalu kami dari pelayanan KPPN Tual sudah kembali normal seperti biasa, pasca ASN terkonfirmasi covid 19

Dari 21 ASN KPPN Tual yang masih tersisa satu ASN yang masih menjalani isolasi mandiri itu sesuai dengan hasil dari dinas kesehatan Kab Malra yang terdiri dari sembilan pegawai terpapar covid 19 akhirnya delapan negetif dan mereka sudah kembali beraktifitas di kantor sedangkan satu pegawai masih menjalani isolasi mandiri.

Maka dengan demikian Eko berharap agar penyaluran perdana untuk dana desa tahap pertama di kabupaten Malra tahun 2021 semua komponen masyarakat ikut serta mengawasi termasuk insan pers.

Dan kami sangat berharap dari pengawasan BPD dari masyarakat bahkan juga semua media massa, sebab penyaluran dana desa sangat besar.

Kepala KPPN Tual Eko Erifrianto dalam perincian untuk penyaluran dana desa tahun anggaran 2021 harus disalurkan dalam tiga jenis peruntuhkan oprasional pemerintah desa serta pembangunan, seperti pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, birokrasi masyarakat desa maupun pembangunan serta pemeliharaan jalan, jembatan dan kantor desa.

Dan penyaluran kedua untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat yang kurang mampu terdampak covid 19 dan BLT dana desa itu ditunjukan untuk penerima menfaat masing masing Rp 300,000 dan wajib dibayarkan setiap bulan dari rekening kas desa

Sedangkan untuk penyaluran dana desa tahap terakhir itu untuk membiayai kebutuhan penanganan pandemi covid 19 di lingkungan desa.

Maka untuk di ketahui bahwa di tahun 2021 penyaluran dana desa (DD) untuk bagi seluruh desa/Ohoi pada tiga wilayah kab/kota wilayah kerja KPPN Tual yang alami perlu di naikan untuk dapat di bandingkan dengan tahun sebelumnya untuk dana desa dari APBN 2021 telah mengalami kenaikan sebesar 3 milyar atau naik sampai 1 % terhadap pagu anggaran dana desa Tahun 2020. Tandas Eko

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com