Konsolidasi Kader DPC PPP Konawe Songsong Pemilu 2024
Selasa, 04 Januari 2022 | Dilihat: 809 Kali
Konsolidasi DPC PPP Konawe (foto Tabloidskandal-Royman)
Penulis: Royman
Editor : H. Sinano Esha
Konawe –Tabloidskandal.com ll Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC-PPP) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), berencana akan menggelar acara hari lahir PPP yang ke 49, Rabu (05/2/2022), dengan agenda konsolidasi pengurus harian dan pembahasan kepengurusan cabang Konawe untuk periode 2021 – 2026.
"Upaya konsolidasi ini secara menyeluruh di jajaran pengurus partai, diharapkan bisa membangun Kabupaten Konawe. Terlebih untuk menyongsong rangkaian Pilcaleg, Pilkada dan Pilpres 2024 mendatang," kata Ketua DPC PPP Konawe Letehina, SH kepada Tabloidskandal seusai acara konsolidasi, Senin (03/1/2022).
Acara konsolidasi yang digelar dikantor DPC PPP Konawe , Kelurahan Kasipute, Kecamatan Wawotobi, Konawe, dihadiri Ketua Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan, MajelisPakar dan kader partai lainnya.
Lebih lanjut Letehina mengatakan, selain konsolidasi antar pengurus DPC PPP Konawe, pada pertemuan itu juga dibahas mengenai tindak lanjut Surat Keputusan DPP PPP nomor 0373/SK/DPP/C/XII/ 2021 tetang susunan kepengurusan tertanggal 24 Desember 2021 Kepengurusan DPC PPP Kabupaten Konawe masa bakti 2021 -2026.
Seperti diketahui, hari lahir PPP bertepatan dengan deklarasi pertama partai berlambang Kabah itu pada tanggal 5 Januari tahun 1973. Dan merupakan hasil gabungan dari empat partai Islam, yakni Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI), Partai Nadhlatul Ulama (NU), dan Partai Muslimin Indonesia (Parmusi).
Hasil Muktamar IX PPP yang dihelat virtual di 10 kota pada 18-20 Desember 2020 secara aklamasi menetapkan Dr. Ir. H. Suharso Monoarfa sebagai ketua umum periode 2020-2025. Dia merupakan calon tunggal Ketua Umum DPP PPP, di mana sebelumnya adalah pelaksana tugas (Plt) menggantikan Romahurmuzy yang kesandung kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama.
Sosok Suharso Monoarfa adalah mantan Menteri Perumahan pada Kabinet Indonesia Bersatu II di era Presid Soesilo Bambang Yudhoyono, dan mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas) pada Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Ketua Umum PPP ini bertekad akan mengembalikan kejayaan partainya sebagaimana yang diperoleh pada Pemilu 1999, yakni berhasil mendapat 11, 329 juta suara. Pencapaian tertinggi partai Islam ini sejak kelahirannya 1973.
“Kami Ingin mengembalikan kegemilangan PPP. Kalau yang lalu bisa, kenapa sekarang tidak bisa. Padahal saat itu (1999) segala sesuatunya terbatas,” ujar Suharso kepada wartawan, seusai Muktamar IX PPP secara virtual di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (20/12/2020).
