Lotim, Skandal
Majelis Nasional Korp Alumni Mahsiswa Islam Indonesia (KAHMI) bersama Wakil Bupati Terpilih H Rumaksi SJ meluncurkan hunian sementara (Huntara) Insan Cita bagi korban bencana gempabumi di kabupaten Lombok Timur.
" Kami sangat berbahagia dan berterimakasih, atas kepedulian dan partisipasi Kahmi membangun Huntara Insan cita bagi korban bencana gempa bumi di Lombok Timur," ungkap H Rumkasi di acara peletakan batu pertama kampung Huntara yang dilaksanakan di lokasi pengungsian Desa Sugian Kecamatan Sambelia Kamis, 6 September 2018 .
Dikatakan Rumaksi, langkah Mejelis Nasional Korps Alumni HMI meluncurkan Huntara Insan Cita ini sangat tepat, ditengah situasi kritis pengunsi dampak gempa Lombok.
Menurutnya, Huntara yang diluncurkan Kahmi akan mengurangi beban para korban gempa Lombok Timur. Sebab sebelumnya para korban hanya bisa tinggal bersama sanak keluarganya hanya dengan menggunakn terpal seadanya. Apalagi ketika hujan turun pasti tidak nyaman, lantaran ada Balita dan anak-anak ikut mengungsi.
Huntara yang desain dari baja ringan ini, diharapkan bisa dijadikan sample bagi pemerintah dan para relawan lainnya.
" Konsep huntara Insan cita yang dikuncurkan KAHMI ini, bisa menjadi contoh, karena bisa digunakan dalam waktu jangka panjang," ujarnya.
Saat yang sama Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana Majelis Nasional Kahmi, Anthoni Hilman dalam sambutannya mengatakan, Huntara Insan Cita ini dihadirkan bagi korban gempa Lombok sebagai hunian jangka pajang.
Masyarakat korban bisa memanfaatkan dalam waktu lama, tidak khawatir terjadi bocor dan saat hujan turun. Huntara dibangun pada lokasi padat pengungsi, seperti Menaga Baris Desa Gunung Malang dan Desa Sugian Kecamatan Sambelia.
" Huntara ini insya Alloh kita akan lengkapi dengan air bersih, dan bisa juga digunakan untuk belajar bagi anak-anak," kata Anthoni Hilman yang akrab dipanggil Bang Anthoni dikalangan Alumni HMI.
Selain di Lotim kata Bang Anthoni Huntara Insan Cita ini juga dilucurkan di Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Utara. dan saat ini sudah dikoordinasikan dengan majelis wilayah dan pimpinan daerah Kahmi.
Sementara itu, Koordiantor Majelis Daerah Kahmi Kabupaten Lombok Timur Ahmad Roji, menyambut antosias program Majelis Nasional Kahmi. posko-posko HMI-Kahmi yang didirikan sejak gempa pertama sangat membantu menangurangi beban para korban.
" Kami akan kerahkan seluruh kemampuan dan sumber daya HMI-Kahmi untuk mewujudkan program Huntara Insan Cita ini," jelasnya.
Kepala Dusun lapangan Pengungsian Desa Sugian Tamrin. ia mengatakan warga pengungsi sering merasa gelisah ketika hujan turun, apalagi balita dan anak-anak banyak ikut mengungsi.
" Kita bangun tenda seadaanya, kalau hujan terkadang airnya menetes, kalau Huntara yang dibangun Kahmi, kami bisa tidur tenang, dan anak-anak tidak gampang sakit," jelasnya.
Ia berharap pemerintah dan relawan korban bencana lainnya bisa melakukan hal yang sama seperti Kahmi.