Kadis PMD Lotim, Di Tahun 2021 Dana DD Kades Diminta Taat Aturan Pusat.

Kepala Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Kabupaten Lombok Timur, NTB " HAIRI, S.IP M.Si menjelaskan mengenai Penggunaan Dana Desa (DD) Tahun 2021 bagi semua Kepala Desa di Lombok Timur hendaknya taat terhadap apa yang di intruksikan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Mentri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi yang antara lain yaitu Pembentukan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa atau Kelurahan untuk pencegahan penyebaran Covid 19.

Selanjutnya Ia menyatakan Kepala Desa wajib melakukan edukasi dan sosialisasi pencegahan dan penanganan pandemi Covid 19 dan juga melakukan pemberdayaan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam menerapkan Prokes 3M di setiap acara kegiatan desa yaitu memakai masker, mencuci tangan pada air yang mengslir, dan menjaga jarak dan juga melakukan pembatasan pada acara kegiatan di masyarakat, ujarnya saat di konfirmasi wartawan tabloidskandal.com di ruang kerjanya Selasa, 9 Januari 2021.

Kepala Desa juga untuk menyiapkan tempat cuci tangan, hand sanitizer dan juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan.

Kades juga harus menyiapkan ruang isolasi desa tempat merawat selalu lakukan monev dan evaluasi rutin dan melaporkan kepada Satgas Covid daerah.

Kemudian lebih lanjut Ia menyatakan Lombok Timur mendapatkan Dana Desa dari pusar sebesar Rp 314miliar yang di bagi ke 239 Desadi Kabupaten Lpmbok Timur, Kades harus mengalokasikan BLT bagi KPM sebesar Rp 300.000 selama 12 bulan dan juga Kepala Desa juga diintruksikan oleh pusat untuk pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) dan mampu melakukan pemberdayaan melalui UMKM atau wirausaha Desa, dan mampu menjual produk lokal Desa masing - masing.

Apabila ditemukan Desa di Kabupaten Lombok tidak taat terhadap aturan pusat dan daerah akan diberikan sanksi finalti dan tidak akan diberikan atau di realisasikan DD nya, tegas.

(M.Amin)