Guru SD Inpres Ohoi Sather Membagikan Raport ke Rumah Siswa

Langgur, Skandal

Kepala sekolah SD Inpres Ohoi Sather Kecamatan Kei Besar Selatan  Magdalena Jamlaay S.Pd dan seluruh guru membagikan rapot dengan mendatangi rumah tiap siswa.

"Kami melakukan dengan senang hati, mengingat corona saat ini,jadi kita harus  menjaga jarak, serta mempergunakan masker dan tida bisa  berkumpul," jelas Magdalena.

Menurut dia, kendati guru sekolah SD Inpres Ohoi Sather cuma 6 orang, tetapi mereka selalu semangat dan  kompak dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, termasuk taat kepada pimpinan.

Terbukti, saat pandemi covid 19, Magdalena dan guru selalu bekerja, bahkan selalu bergandeng tangan dengan pemerintah Ohoi, dalam hal ini pejabat Ohoi serta seluruh perangkat kerja,  juga tokoh tokoh agama.

"Jadi kami selalu  bergandeng tanganndan kompak," tambahnya.

Magdalena mengaku dia dan para guru
selalu memperhatikan siswa dari kelas 1 hingga kelas Vl. Bahkan  setiap ada bantuan selalu menyalurkan  ke semua siswa tanpa terkecuali.

"Jadi saya selalu berkoordinasi dengan staf guru, jadi tentu saya tidak perna  melangkah tanpa ada arah tujuan," jelasnya.

Kata Magdalena,  hidup ini harus happy dan sangat membutuhkan kebersamaan, kasih sayang. "Jadi kalau kita melakukan sesuatu hal itu harus banyak berpikir yang matang dan panjang," bebernya.

Terlebih SD Ohoi Sather dalam waktu dekat harus memiliki busana adat Kei, punya busana adat Kei. "Ini yang kami pikirkan dan upayakan," tandas Magdalena. (***)