Amuntai – tabloidskandal.com
Jelang program vaksinasi Covid-19, Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar simulasi teknis penyelenggaraan vaksinasi dihalaman Kantor Dinkes Kabupaten HSU. Jumat (8/1/2021).
Simulasi yang diikuti oleh Nakes ini dilakukan untuk melihat sejauh mana kesiapan teknis vaksinasi untuk para tenaga kesehatan dan pejabat publik yang rencananya bakal menjalani vaksinasi pada 14 Januari 2021 mendatang
"Kita sudah siap melaksanakan (vaksinasi) ini, tanggal berapa pun, dimajukan atau diundur sekalipun. Karena itu hari ini kita melaksanakan simulasi bagaimana teknis pelaksanaannya. Termasuk seperti rencana secara simbolis tanggal 14 Januari nanti, sesuai dengan apa yang diarahkan oleh Bupati." Ungkap PLT Kepala Dinkes HSU H Danu F Fotohena, saat ditemui awak media disela kegiatan.
Meski pihaknya juga baru menerima surat edaran dari Kementerian Kesehatan RI tentang penundaan vaksinasi sampai sertifikat EUA (Emergency Used Authorization) diterbitkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, BPOM sudah mengeluarkan nomer izin edar nya EUA, sehingga dapat didistribusikan ke kabupaten-kabupaten, kita juga masih menunggu sertifikasi halal dari MUI." Imbuhnya.
Danu menambahkan, Melalui simulasi vaksinasi ini pihaknya juga akan melihat situasi kedepan apabila nantinya mendekati hari H, antara tanggal 12-13 Januari mendatang, vaksin belum juga didistribusikan ke Kabupaten. Pihaknya sudah selalu siap melihat situasi seperti ini.
Saat ini, kata Danu jumlah data Nakes di Kabupaten HSU yang rencananya divaksinasi sesuai input data terbaru mengalami penambahan menjadi 1.575.
"Itu semua data Nakes diseluruh Fasilitas kesehatan di HSU Termasuk di Dinas Kesehatan yang jumlahnya 101 orang." Imbuh Danu
Sementara itu, Kabid P2PL Dinkes HSU Masbudianto, mengatakan agar memudahkan jalannya vaksinasi nantinya Nakes diarahkan untuk menjalani vaksinasi difasilitas kesehatan masing-masing, baik itu di puskesmas, klinik Polres HSU maupun RSUD Pambalah Batung Amuntai.
"Untuk teknis vaksinasi nantinya, Kita berikan dua sampai tiga sesi perhari, sesuai jumlah Nakesnya, satu sesi sekitar 15 orang menjalani vaksinasi, samapai sesi ketiga yakni mencapai maksimal 45 orang perhari nya, apabila lebih maka di himbau untuk melakukan vaksinasi di hari berikutnya" Tukasnya
Menanggapi hal ini, kepala UPT Puskesmas Haur Gading dr Yenny Kusuma Dewi, mengakui pihaknya sudah siap melaksanakan vaksinasi, yang mana sasaran Nakes di UPT Puskesmas Haur Gading berjumlah 64 orang.
"Tenaga kesehatan kami baik itu dokter tenaga medis paramedis dan pembantu yang lainnya Insya Allah kami siap karena ini adalah salah satu reward dari pemerintah untuk melindungi kami sebagai nakes" pungkasnya
(Diskominfo HSU - wahyu)