Muba, Skandal
Bayi kembar tiga yang lahir di tengah pademi covid sekarang menjadi perhatian, baik dari Pemkab Muba, Polres Muba, maupun masyarakat setempat. Bahkan Camat Babat Toman dan Polsek Babat Toman mengunjungi David, Dafa, dan Danu di kediaman Edi dan Reni Sabtu ( 06/06/20).
Kedatangan Camat dan stafnya, Kapolsek serta anggotanya bentuk keperdulian serta memberikan tali asih kepada keluarga Edi, terkhusus ketiga bayi kembar David, Dafa dan Danu dengan memberikan tali asih peralatan dan susu bayi.
Camat Babat Toman Aswin SSTP di kediaman bayi kembar tiga di dampingi Kapolsek Babat Toman Akp Ali Rojikin membenarkan pada awak media Edi asli nya warga Batang Hari Leko, Desa Lubuk Buah. "Terakhir tinggal di sini, di Toman memang asli orang sini 4 tahun terakhir ini,dan sudah mendapatkan bantuan PKH dan BPNT. Karena sudah mendapat bantuan dari pusat, maka dia tidak dapat bantuan, karena tidak boleh dobel,
maka tidak dapat bantuan dari kabupaten," ungkap Aswin
Sekarang dari kecamatan, Polsek Babat Toman dan Puskesmas telah memberi bantuan.
"Kami berharap kepada keluarga yang baru mendapat bayi kembar ini kelak mudah mudahan menjadi anak yang berguna dan di jaukan dari corona," jelas camat
Reni, ibu bayi kembar tiga mengucapkan syukur Alhamdulillah dengan kedatangan Camat dan Kapolsek melihat bayinya. Terlebih memberikan bantuan susu,dan keperluan bayi.
"Kemarin juga ada dari Puskesmas memberikan bantuan susu untuk anak kembar kami, sekarang beban kami terbantukan. Setidaknya susu untuk bayi kembar kami sudah tersedia Beban kami terbantukan dan kami juga mendapatkan bantuan dari program pemerintah berupa bantuan PKH," jelas Reni ( dris)