Skandal, Musi Rawas
Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan melantik dan mengambil sumpah enam pejabat esselon 2
Bupati Musi Rawas menyebut, rotasi enam pejabat dalam Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan hal biasa, bukan karena ada persoalan.
“Yang dilantik ini adalah senior semua, yang tujuannya untuk memperkuat formasi. Mereka adalah tim inti mewujudkan Mura Sempurna. Ibarat sepakbola, selama ini posisinya penyerang ditukar menjadi penjaga gawang,” kata Bupati, Senin, (8/7).
Bupati melanjutkan, jika para pejabat ini masih dibutuhkan, maka pengalaman mereka tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan lingkungannya yang baru.
Bupati juga berharap agar pejabat yang baru dilantik terus berkarya dan berinovasi, mencurahkan seluruh pikirannya untuk membangun Musi Rawas.
“Yang masih kurang diperbaiki dan ditingkatkan. Masih banyak tugas kita yang harus diselesaikan, dan kita yakin tidak ada yang tidak bisa kita kerjakan,” harapnya.
Keenam pejabat yang menempati posisi jabatan yang baru itu, yakni H Heriyanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis Pemuda dan Olahraga, dilantik menjadi asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra. Selain menjabat asisten I, H Heriyanto juga menjabat sebagai Plt Kadispora Musi Rawas.
Kemudian Amrullah, yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis Kebudayaan dan Pariwisata, dilantik menjadi staf ahli Bupati bidang kemasyarakatan dan SDM. Sementara jabatan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata yang ditinggalkannya, dijabat Syamsul Joko yang sebelumnya menjabat Kasat Pol PP dan Pemadam Kebakaran.
Selanjutnya Ahmadi Zulkarnain, yang sebelumnya menjabat Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dilantik sebagai Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Sementara jabatan yang ditinggalkannya dijabat Jamil Kamal yang selama ini menjabat sebagai staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM.
Sedangkan Mefta Joni, yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis PMD, dilantik menjadi Kadis Tenaga Kerja.
Untuk jabatan Kasat Pol PP dan Pemadam Kebakaran, dijabat oleh Plt H Yapan Selamat, serta Darwin menjabat Plt Kadisducapil Mura, karenaY Mori sedang cuti menunaikan ibadah haji.(ed)