Lombok Utara Skandal
Menyusul merebaknya penularan virus covid-19 yang terkesan menakutkan, Kabupaten Lombok Utara sejak awal telah melakukan pencegahan penularan dengan menutup 3 gili serta skses kawasan wisata lainnya dari pelancong domestik maupun internasional.
Selain itu diseluruh pintu masuk ke Kabupaten termuda di NTB tersebut juga menyiagakan penjagaan yang cukup ketat dengan petugas penyemprotan diinfectan dan scanning suhu badan terhadap semua pengendara dari luar daerah.
Langkah tersebut membuat Kabupaten Lombok Utara (KLU) masih nihil paparan Covid-19.
Bupati KLU, Dr. H. Najmul Ahyar, SH., MH., usai menggelar rapat koordinasi dengan seluruh jajarannya (Senin 6 April 2020) mengatakan bahwa Pemda Lombok Utara akan Siapkan anggaran sebesar 60 Milyar rupiah untuk penanganan wabah virus Covid-19 di wilayahnya.
"Pemda KLU akan Siapkan dana sebesar Rp.60 M untuk penanganan virus Corona. Anggaran tersebut telah dirapatkan secara koordinatif dengan seluruh jajaran agar dapat dilsksanakan dengan maksimal sehingga KLU benar benar aman dari penularan wabah Corona.
Di setiap pintu masuk ke KLU telah disiagakan petugas gabungan untuk pemeriksaan suhu tubuh serta penyemprotan terhadap pengendara dan kendaraannya untuk menetralisir wabah Corona yang kemungkinan terbawa oleh masyarakat. Apabila ditemukan suhu badan diatas 40 derajat maka tidak diperbolehkan masuk di KLU dan akan disuruh kembali,"tegasnya. (N3G)
