Tutup Menu

BULOG SIAP GANTI BERAS PROGRAM BPNT DI JEPARA YANG TIDAK LAYAK KONSUMSI

Selasa, 15 September 2020 | Dilihat: 491 Kali
    


Jepara, Skandal

Program pemerintah dalam pemerataan ekonomi BPNT harus sesuai standart kelayakan konsumsi, menteri kordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan.

Demikian dikatakan oleh Muhadjir Efendi selaku ketua Tim Pemgendali Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial program sembako 2020.

Menurutnya, Bantuan Pangan Non Tunai BPNT harus tersalurkan sesuai dengan kualitas dan kuantitas kepada masyarakat / KPM yang memerima.

Dengan adanya temuan  yang terjadi di salah satu desa Tulakan Kecamatan Donorojo Jepara tentang  BPNT beras tidak layak konsumsi yang diterima warga dari salah satu agen sekitar, awak media  melakukan klarifikasi kepada Bulog / BUMN siapa yang menyuplai beras tersebut kepada agen di desa Tulakan Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara, senin 14 September 2020.

Hasil investigasi awak media dengan salah satu pegawai bulog menyampaikan bahwa, mereka bekerja sama dengan banyak mitra ketika di lapangan ada sesuatu yg tidak sesuai SOP seperti beras tidak layak yang diberitakan itu, maka agen tersebut harus melaporkan agar bisa diganti secepatnya. 

"Sebab kontrak kami dengan mitra memang seperti itu, siap mengganti apabila ada beras yang rusak, baik mungkin itu warnanya  agak kusam, atau baunya yang apek. Kami siap mengganti," jelasnya.

 Bisa jadi beras yang mungkin warnanya agak kehitaman itu kena air pas dikarung sehingga warnanya berubah, dan apabila masyarakat menemukan hal seperti itu harap langsung minta ganti ke agen, dan agen melaporkan kepada Bulog agar bisa  diganti secepatnya.

"Itu sudah menjadi tanggung jawab kami," tegasnya.

"Dan untuk ke depannya kami pihak Bulog akan lebih seleksi dan melakukan pengawasan kepada mitra-mitra agar hal tersebut tidak terulang lagi, walaupun belum tentu kejadian di Donorojo itu kesalahan dari pihak Bulog," tuturnya.

Atk / Tim

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com