Tutup Menu

Ayu Gembirowaty Kobarkan Denyut Revolusi Global Bung Karno

Minggu, 12 Oktober 2025 | Dilihat: 30 Kali
    
 
Tabloidskandal.com - Lampung Timur || Mencusuar global yang disuarakan Ayu Gembirawaty Fransiska, sebagai Salah satu Putri Dari Proklamator Indonesia bung Karno menggambarkan denyut nadi sebuah revolusi yang tak hanya mengubah nasib satu bangsa, tetapi menggetarkan poros-poros kekuasaan global. Dengan 
 
menggelar kegiatan dialog kebangsaan berthema Implementasi Program Portal XIII Bung Karno Menuju Mercusuar Dunia di gedung Galery Bung Karno (GBK) yang ada di Lampung Timur, Sabtu 12/10/25 

 
Adanya program dari Presiden Republik Indonesia pertama tersebut menggambarkan denyut nadi sebuah revolusi yang tak hanya mengubah nasib satu bangsa, tetapi menggetarkan poros-poros kekuasaan global. 
 
"Pesan Presiden Soekarno jelas,” kata Fransiska, salah satunya adalah“Pendidikan adalah kunci
 
Semoga dari sudut pandang Para Jurnalis, sebagai Ketua DPW IPJI Lampung bisa menyuarakan dan semoga saja nanti para menteri dapat merealisasikannya segera.”

 
Menurutnya, tantangan besar kini terletak pada bagaimana menerjemahkan janji konstitusi dan arahan Presiden menjadi realitas pendidikan yang mampu mencetak generasi emas Indonesia, sehingga Indonesia dapat benar-benar menjadi mercusuar dunia.
 
Acara dialog tersebut dihadiri berbagai komunitas baik dari Jakarta maupun Lampung, dengan narasumber Prof Eggi Sudjana (ahli hukum) Kepala Kesbang Lampung Timur Syahrul Syah.Spd dan pemerhati media Taufiq Rachman, dipandu moderator Fahri Lubis Ketua umum Aries serta MC Chistine
 
Adapun Implementasi Program Portal XIII Bung Karno Sebagai Berikut :
 
Pertama adalah Pusat Pemeliharaan dan Penglolaan Amal Bakti Manusia dan Bencana Alam.
 
Kedua Pusat Pemeliharaan dan Pengelolaan Potensi Sumber Daya Pemerintah.

Ketiga Pusat Pemeliharaan dan Pengelolaan Potensi Sumber daya Pesisir Laut.
 
Kemudian Pusat Pemeliharaan dan Pengelolaan Sumber Daya Mata Air dsn Sungai-Sungai.
 
Kelima Pusat Pemeliharaan dan Pengelolaan Potensi Sumber Daya Daratan dan Pegunungan.
 
Sedangkan ke enam Pusat Pemeliharaan dan Pengelolaan Potensi Sumber Daya Bawah Bumi.
 
Selanjutnya yang ketujuh Pusat Pemeliharaan dan Pengelolaan Potensi Sumber Daya Udara. Kedelapan Pusat Pemeliharaan dan Pengelolaan Potensi Sumber Daya Kebudayaan, Suku, Bahasa, Bangsa dan Negara. Sedangkan kesembilan Pusat Pemeliharaan dan Pengelolaan Potensi Sumber Daya Keuangan dan Pasar.
 
Kesepuluh Pusat Pemeliharaan dan Pengelolaan Potensi Sumber Daya Jaminan Sosial dan Penghargaan Rakyat.
 
Kesebelas Pusat Pemeliharaan dan Pengelolaan Perbuatan Baik Rumah Tangga, Agama, Kepercayaan dan Bumi Abad 21.
 
Sedangkan kedua belas Pusat Pemliharaan dan Pengelolaan Limbah dan Sampah Bagi Kesuburan Bumi dan Langit.
 
Selanjutnya ketiga belas Pusat Pemeliharaan dan Pengelolaan Potensi Keadilan Seluruh Makhluk Yang Bernafas Di Alam Semesta Raya.
 
Sementara Sub Program, Gerakan Kesadaran Nasional Kembali Ke Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Sebagai Tonggak Sejarah dan Anugerah Para Pejuang Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia.
 
Kedua, Pengadaan Perguruan Tinggi dan Universitas Kekebalan Hukum.
 
Ketiga, Pembelajaran Sistem Adat Budaya Perbuatan KeturunanPertiwi Nusantara Indonesia, Sejak Zaman Dahulu, Sekarang dan Selamanya.
 
Keempat Pengembangan Sarana dan Prasana Cinta Alam dan Selamanya. Sedangkan kelima, Gerakan Pelestarian Suaka Margasatwa
 
(Thy)

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com