Arief Ditunjuk Lagi Jadi Dirut Pasar Jaya

Jakarta, Skandal

Arief Nasrudin kembali ditunjuk menakhodai Perumda Pasar Jaya kedua kalinya, periode 2020 hingga 2024 mendatang.

Kepastian itu tertuang lewat Surat Keputusan Gubernur DKI Anies Baswedan No 457 tahun 2020 tanggal 6 Mei 2020.

Di SK itu juga, selain Arief sebagai Direktur Utama, juga Anugrah Esa sebagai Direktur Usaha dan Pengembangan, dan Ratih Mayasari sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi.

Dari ketiganya, hanya Ratih "wajah baru" yang menggantikan Ramses Butar-Butar sebagai Direktur Keuangan dan Adiminterasi. Sementara Arief dan Anugrah adalah "wajah lama" yang dilantik saat era Gubernur Ahok.

Meski dilantik oleh Ahok, namun duet Arief dan Anugerah disebut-sebut berhasil menjadikan Perumda Pasar Jaya sesuai dengan visinya Anies.

Gambaran tersebut terlihat saat Arief mampu menjadikan beberapa pasar bukan hanya sekadar transaksi penjual dan konsumen dalam memenuhi kebutuhan hidup, juga sebagai "jendela dunia" dalam membudayakan minat baca.

Salah satunya merubah Pasar Kenari sebagai penyediaan buku-buku bekas dari eks Pasar Senen, toko buku murah, ruang seminar hingga sarana pendidikan PAUD.

Selain, pasar juga sebagai sarana budaya dengan menghadirkan bioskop rakyat, seperti di Pasar Teluk Gong, Jakarta Barat. 

Bioskop Rakyat itu saat diresmikan dihadiri oleh aktris aktris top, seperti Widyawati, Conny Suteja dan sebagainya.

Selain itu, Arief disebut-sebut berhasil memenuhi target packing 1,2 juta Sembako yang melibatkan seluruh karyawan Perumda. 

Keberhasilan ini menjadikan Perumda dipercayakan kembali packing sembako tahap II yang targetnya lebih dari 1,2 juta sembako.

Banyak menyebut dengan menjadikan beberapa pasar tematik, termasuk pengadaan Sembako tahap 1 dan II membuat Arief dipecayakan kembali mendampuk Pasar Jaya kedua kalinya.

Sementara itu Direktur Tehnik tetap dijabat Dono Pratomo, karena  bersangkutan baru berkiprah satu tahun dari empat tahun yang diamanatkan (Fauzi Rahim)