Skandal NTB:
Warga Dusun Onyok , Desa Batu Putih, Kecamatan Keruak , Kabupaten Lombok Timur, menuntut Kepala Dusunnya mungundurkan diri karena jabatannya sudah berakhir selama lima tahun.
Kadus Onyok , Samsul Hakim (Kaos Hitam)
Sejumlah warga Dusun Onyok yang enggan di publikasikan namanya , menyatakan Kadusnya Samsul Hakim tidak transparan dalam melaksanakan program dari pemerintah desa, di antaranya rumah bedah ( bantuan rumah tidak layak huni) sering memintai warga uang sekitar satu juta rupiah , bantuan Alsintan pertanian berupa Combaen.
"Dia juga duga kerap lakukan pungutan liar lainnya," tuturnya.
Sementara itu Kades Batu Putih Jumadil mengatakan warga Dusun Onyok datang beramai dengan memakai mobil truk dan Mobil Carry, "Mendesak saya untuk segera merekomendasikan atau mengeluarkan surat pemberhentian Kadus Samsul Hakim," pungkasnya.
Ia juga meminta agar Samsul Hakim legowo mengundurkan diri dari jabatannya karena masa baktinya sudah berakhir agar tidak terjadi konflik di masyarakat.
"Saya pikir seperti itu," ujarnya saat di konfirmasi media Skandal NTB di ruangan Camat Keruak pada saat mediasi Kadus Onyok( Samsul Hakim).
Sedangkan Camat Keruak Mustamin Hasyim S.Soa menjelaskan terkait dengan pemberhentuian Kadus merupakan hak prerogatif Kepala Desa, tidak boleh diintervensi oleh siapapun. "Saya pun sebagai camat tidak boleh," tandasnya.
Camat Keruak Mustamin Hasyim dan Kades batu putih Jumadil.
Kadus Onyok Samsul Hakim menyatakan, akan menerima apapun keputusan Kades (Jumadil) selaku pengambil kebijakan. (007 M.Aminudin).
