Carut Marut Pengelolaan Pelayanan Rumah Sakit Magrety Pasein Kecewa
Minggu, 10 Mei 2020 | Dilihat: 463 Kali
Saumlaki, Skandal
Carut marutnya pelayanan kesehatan terhadap pasien yang berobat ke rumah sakit Magrety Saumlaki, membuat orang tua pasian anak pulang dengan hampa dan rasa kecewa.
Lambertus Sirken saat mengantarkan anaknya Nikodemus yang berusia 4 tahun ke Rumah Sakit (RS).Magrety Selasa,06 mei 2020 agar bisa berobat anaknya. Namun tidak dilayani oleh tenaga medis di rumah sakit tersebut akhirnya pulang dengan merasa kecewa.
Saat memberikan keterangan kepada wartawan media ini, orang tua pasien Lambertus mengatakan bahwa karena kondisi anaknya lagi sakit, maka diantarkan untuk mendapatkan pelayanan pengobatan dari medis di RS. Magrety.
Saat mengantarkan anak ke RS dan melaporkan diri ke pos penjagaan Security, di pospun langsung memberikan surat Klering/pengantar sekaligus diarahkan ke UGD. Namun setelah surat tersebut diantakan dan diserakan ke petugas UGD bukan langsung melayani pasien anak yang sakit malah diarahkan ke Poliklinik anak untuk dapat pelayanan pengobatan.
Karena ingin anak sembuh Lambertus tidak membantah petugas saat itu. Dia hanya bisa menuruti arahan dan petunjuk petugas UGD.
Setelah itu,Lambertus melanjutkan untuk antakan pasien anaknya ke poliklinik anak. tiba di poliklinik anak belum juga dilayani namun lagi-lagi diarahkan ke dr. Praktek anak.
Karena merasa dipermainkan oleh petugas medis yang ada, maka Lambertus membawa pulang anaknya ke rumah agar bisa membeli obat di toko/kios untuk pengobatan dan penyembuhan anaknya.
Selain itu, Lambertus ancam jika terjadi sesuatu yang terpuruk bagi anaknya pihak rumah sakit harus bertanggung jawab karena dengan terang-terangan pihak rumah sakit telah menolak pelayanan pengobatan Pemeriksaan anaknya.
"Sampai-sampai untuk mengetahui penyakit apa yang diderita anaknya saja tidak dilayani."cetusnya
Kepala Rumah Sakit Magrety, setelah dihubungi wartawan media ini belum dapat memberikan keterangannya terkait masala tersebut.