Polres Malra Punya Data Ada 650 Orang Tak Mampu Diberi Sembako

Malra, Skandal

Polres Malra memiliki data sekitar 650 orang yang tidak mampu untuk memperoleh uluran tangan berupa Sembako.

Demikian diungkapkan oleh Kapolres Malra, AKBP Alfaris Pattiwael S.I.K MH saat bincang dengan Skandal, 15/5, sore tadi.

Menurutnya, data yang di peroleh oleh Polres Malra sesuai data yang diambil oleh para Kapolsek setempat."Sementara  data Pemda kami belum tahu pasti,tapi ini data dari kami pihak kepolisian," tandasnya.

Lanjut Pattiwael, Polres Malra tiada hari melakukan pembagian sembako ke warga kurang mampu, baik kota Tual maupun Kab Malra

"Kami sangat tahu kondisi dan keadaan di lapangan di dua wilayah itu," tuturnya.

Kapolres menyebutkan  saat  membagikan ke kampung kampung itu langsung masuk keluar rumah, seperti Oho Wain Lama, Ohoi Samawi, Ohoi Wain Baru dan sebagainya.

Selain itu, Kapolres maupun Wakapolres dan seluruh jajaran Polres Malra mengucapkan ribuan terima kasih kepada Pemda Malra atas dukungan dan bantuan beras sebanyak 10 ton.

"Tak pula juga kami ucapkan ribuan terimah kasih kepada pemerintah kota Tual atas dukungan bantuanya,dan bantuan yang kami salurkan ke warga nasyarakat ini berdampak pandemik covid 19," tutur Kapolres AKBP Alfaris Pattiwael.

Jadi, menurutnya, pihaknya tidak hanya salurkan bantuan saja ke warga masyarakat,tapi  memiliki data di lapangan baru bisa salurkan bantuan.

Selain itu, TNI - Polri selalu bergandeng tangan dengan kedua pemerintahan agar bersama sama memutuskan mata rantai covid 19.

Khusus di Malra dan Tual, TNI - Polri tetap siap  mengamankan keamanan dan ketertiban demi terhindar dari covid 19. (***)