Saumlaki, Skandal
Pelaksanaan kegiatan Sambang Perairan di Kompleks Pelabuhan Saumlaki oleh Polres Kab.MTB, Kamis 20/02/2020, dalam rangka mendukung Program Quick Wins Polri .
Kegiatan tersebut bertujuan dalam Penegakan Hukum bagi Organisasi Radikal dan Anti Pancasila Berdasarkan Surat Perintah Kapolres Nomor : Sprin / 132 / II / 2020 tanggal 07 Februari 2020.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain
Camat Tanimbar Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan Tanimbar Selatan Frets Watutamata, S.Hut,
PS. Kasat Polairud Polres MTB IPTU J.M. Seleky.
Kapolsek Tanimbar Selatan yang diwakili oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Saumlaki Brigpol Alfi Toisuta,
Kelompok Nelayan Pesisir Pantai Gunung Nona, Kec.Tansel, Kab. Kep Tanimbar, Personil Sat Polairud Polres MTB dan Personil Subbag Humas Bag Ops Polres MTB.
Dalam sambutannya Kasat Polairud Polres MTB Ipda J.M. Seleky menyampaikan Program Quick Wins Polri ini merupakan program yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat. Karena itu, menurut Saleky, para nelayan dan masyarakat pesisir di undang untuk menghadiri kegiatan.
"Ini bukan berarti dianggap bahwa telah terpapar oleh paham-paham radikal melainkan agar bersama kita perangi dan menangkal paham-pahan radikal ini," ujarnya.
Paham radikal merupakan paham dari orang-orang yang ingin mengubah ideologi negara melalui berbagai cara. Untuk itu, Seleky mengajak dan meminta agar perlu disadari bersama bahwa Pancasila yang merupakan ideologi negara sudah final.
"Mari kita jaga Pancasila sebagai ideologi yang mempersatukan kita dalam perbedaan."pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, Seleky mengajak untuk peserta agar bersama-sama mengantisipasi masuknya paham-paham di luar ideologi Pancasila. Bila suatu saat nanti apabila peserta ada yang menemukan penyebaran paham-paham radikal seperti ini, segera melaporkan kepada pihak KepolisKepolisia
Seleky meminta agar nelayan dan masyarakat pesisir dapat berpartisipasi aktif dalam menangkal paham-paham yang hendak merongrong Pancasila dan NKRI. agar cita-cita pendiri bangsa ini bisa tercapai, "Sehingga kita bisa hidup di alam kemerdekaan dan kedamaian serta kesejahteraan," ujarnya.
Seleky juga meminta agar semua harus saling menghargai antara sesama, menjaga kerukunan antar umat beragama, meningkatkan rasa kekeluargaan dan selalu bekerja sama dengan baik. Terutama antara sesama nelayan agar pekerjaan dalam mencari nafkah di laut dapat berjalan dengan baik. "Jangan lupa agar dalam menjalankan kegiatan di laut, jangan melakukan hal-hal yang melanggar hukum."tegasnya.
Sementara itu, dalam sambutan Camat Tanimbar Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan Tanimbar Selatan. Frets Watutamata, menyampaikan bahwa
Pemerintah saat ini sedang gencar-gencarnya melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam menangkal paham radikal dan memperkuat Pancasila sebagai Ideologi negara.
"Kami dari pihak Pemerintah Kecamatan Tanimbar Selatan sangat mendukung dan menyambut gembira kegiatan ini, semoga dengan kegiatan ini kita bersama-sama dapat menangkal paham radikali di wilayah kita demi keamanan dan ketertiban," tuturnya.
Wstutamata juga menyampaikan nelayan juga merupakan bagian penting dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga keutuhan NKRI.
Terorisme biasanya muncul dari orang-orang yang berfikir bahwa orang yang di luar keyakinannya adalah kafir, sehingga paham-paham yang tingkat fanatisme keagamaannya tinggi seperti inilah yang dapat memicu tindakan-tindakan yang mengarah radikal.
"Mari bersama-sama kita menjaga kerukunan antar umat beragama serta saling menghargai antara para pemeluk agama yang lain." pintahnya.
Watutamata menghimbau kepada nelayan agar tetap menjaga kelestarian lingkungan laut, tidak membuang sampah ke laut agar kelestarian lingkungan laut kita dapat terjaga dengan baik.
Usai sambutan yang dibawakan maka Penyerahan Sarana Kontak berupa merah putih yang diserahkan oleh Sekretaris Kecamatan Tanimbar Selatan.
Sementara teks Pancasila, diserahkan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Saumlaki dan Kasat Polairud Polres MTB menyerahkan Paket Life buoy dan lainnya hingga penandatananan bersama.(***)