Elat, Skandal
Kenal dengan AKP ST Kasihiuw? Bagi warga Kei Besar pasti bukan asing lagi. Dia berhasil "melanjukan pembangunan" Polsek Elat dari pendahulunya, Deni Ubro menjadi kantor Polsek seutuhnya menjadi pelayanan masyarakat.
Padahal, saat ditinggalkan "pendirinya" sekitar belasan tahun, dari mulai Polres Malra, Polda Maluku hingga kembali menjadi Wakapolres Malra, bangunan Polsek hanya ke itu itu saja.
Barulah setelah eranya Kasihiuw bangunan Polsek banyak mengalami kemajuan.
"Saya baru empat bulan di sini," ujarnya mengawali pembicaraan dengan Skandal.
Meski baru seumur jagung, namun torehan prestasinya patut diberi acungan jempol. Kapolsek ini seakan tak betah berada di belakang meja. Dia selalu turun ke lapangan, terutama saat operasi miras.
"Kami melakukan penertiban miras setiap kapal cepat berangkat atau menuju Pelabuhan Watdek Langgur," ungkapnya.
Dua mengaku saat melakukan sweping miras, tidak pernah tebang pilih: menyita
barang bukti ke Polsek Elat.
"Setelah itu kami laporkan ke p
Polres Malra dalam hal ini kapolres,Waka polres dan Kabag ops," tandasnya.
Dia juga kerap kali berada di Pos Pemantau di beberapa ohoi, sehingga bila ada warga yang sengaja ingin antar miras ke Tual dengan menggunakan speed boot, tetap akan menyita sebagai barang bukti.
Ternyata, dalam beberapa hari, banyak masyarakat yang belum sadar membawa miras alias sopi ke Tual.
Menurut Kasihiuw, di Kecamatan Kei Besar ada beberapa ohoi selaku agen atau pabrik sopi. Diharapkan Polsek Utara dan Polsek Kei Besar Selatan agar bersama-sama membasmi sopi agar bisa terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan bersama di daratan Kei Besar ini.
"Karena miras selalu membuat onar di setiap Ohoi Ohoi. Jadi kita ikuti anjuran Kapolres Malra Alfaris Pattiwael untuk membasminya, termasuk perjudian, obat obat terlarang serta Sopi/miras,karena sangat menghancurkan tubuh dan merusak masa depan generasi penerus," tuturnya.
Kasihiuw juga selalu mengarahkan petugas melakukan pencerahan Kantibmas ke seluruh Ohoi tentang keamanan dan ketertiban dan Covid 19, mematuhi protokol kesehatan.
Kasihiuw berharap kepada seluruh warga masyarakat Kei Besar bergandeng tangan bersama-sama menjaga keamanan ketertiban serta mendukung program pembangunan di daratan Pulau Kei besar ini,agar hidup rukun aman dan damai. (***)