Puluhan Pemain dan Ofisial Terpapar Covid-19, Liga 1 Bali Batal Di Gelar?
Rabu, 02 Februari 2022 | Dilihat: 389 Kali
Stadion Olahraga di Bali (foto Pikiran Rakyat)
Editor : H. Sinano Esha
Sumber: CNN Indonesia
DENPASAR –Tabloidskandal.com ll Agenda gelaran persepakbolaan nasional, Liga 1 di Bali, sepertinya akan dievaluasi setelah diketahui 68 orang terpapar Covid-19, dan kini sudah di isolasi di kawasan Ubud dan Kuta Bali. Mereka menjalani karantina hingga statusnya negative, Selasa (1/2/2022).
Demikian dikatakan Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Made Rentin. Dan juga disebutkan, bahwa Gubernur Bali Wayan Koster berharap penyelenggaraan Liga 1 di Bali pengawasannya diperketat guna menghindari penyebaran virus Corona di lingkungan atlet.
“Masih di evaluasi, mencabut tidak se-ekstrem itu karena ini juga agenda nasional. Bapak gubernur memberi penegasan, kita kawal lebih ketat. Tapia rah untuk pencabutan mungkin belum sejauh itu,” jelas Rentin, di Denpasar, Bali, Rabu (2/2/2022)
Terkait kasus tersebut, lanjutnya, Satgas Covid-19 Bali sudah melakukan pertemuan dengan perwakilan Liga 1 dan Polda Bali pada Minggu (31/1/2022). Yang hadir lima orang dari PT Liga 1.
“Kami jelaskan, bahwa kondisi Covid-19 terlalu tinggi, sehingga tidak mungkin liga dilanjutkan dengan penonton. Semula mereka meminta agar liga dengan penonton. Tapi, terhitung tanggal 31 Januari 2022 disepakati agenda liga tanpa penonton,” ungkap Rentin.
Dijelaskan, Satgas Covid-19 berharap panitia liga wajib menyiapkan hotel untuk dijadikan isolasi bagi pemain dan ofisial yang terpapar. Tapi, jika ditemukan ada yang positif perlu perawatan, harus dibawa ke rumah sakit.
“Untuk itu, panitia juga sudah bekerjasama dengan pihak rumah sakit lanjutan untuk penangan mereka yang perlu perawatan,” katanya, seraya menambahkan PT Liga 1 harus perketat aturan, yakni melarang peman dan ofisial berinteraksi langsung dengan pihak luar liga.
"Itu sistem bubble seperti itu. Jadi selama berada di Bali mereka berinteraksi hanya di dua tempat, hotel tempat mereka menginap dan stadion," ungakap Rentin.
