Peserta Tamtama Banyak Tidak Bisa Pulang  Kampung Masing-Masing

Malra, Skandal

Ketua Fraksi Pembangunan Bangsa  Momin Refra SH memberikan apresiasi kepada anak-anak muda yang mengikuti test Calon Tamtama.

Kendatj banyak yang tidak lulus, mereka taat menvikuti aturan Pemerintah Pusat maupun provinsi menyusul wabah virus corona. Mereka tetap bertahan di Ambon 

"Mereka itu berasal dari Malra, Tual dan Aru, MBD dan KKT," jelas Refra yang belum lama mengunjungi mereka di Ambon.Ia selain memberikan acungan jempol, juga mengungkapkan keprihatinannya.

"Saya prihatin, karena mereka generasi penerus bangsa, teristimewa dari daerah kita di Maluku," jelasnya.

Dia mengharapkan kepada Pemkab, baik Malra maupun Pemkot Tual, rekan rekan DPRD kab Malra dan kota Tual guna dapat menyikapi sekaligus mencari solusi mengembalikan mereka ke daerah masing-masing.  

Mereka juga mendatangi Gedung DPRD Provinsi Maluku untuk bisa berkoordinasi dengan Gubernur Maluku,  Pemkab, Pemkot  agar bisa menfasilitasi mereka untuk bisa di pulangkan.

"Adik-adik  kita lagi kesulitan transportasi balik ke daerah masing masing,karena pandemi wabah virus Corona covid 19 ini yang buat semua angkutan laut darat semua terputus," tambahnya.

Maka,  selaku wakil rakyat tentu sangat prihatin kepada mereka. Dia mengharapkan kepada pemerintah daerah dan pemerintah kota Tual agar bersama sama mencari solusi  memulangkan mereka yang sementara di kota Ambon.

"Pandemik covid 19 ini membuat banyak kendala dengan ekonomi," ujarnya prihatin.