Muba, Skandal
Puluhan warga Talang Piase kecamatan Lawang Wetan Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumsel mendatangi Kantor Dinas PMD Kabupaten Muba ( 29/05/20). Mereka (perwakilan warga) diterima Kepala Dinas PMD Richard Chahyadi AP.MSi, diwakili Kabid Kelembagaan Masyarakat Desa Ali Bana di ruang rapat dinas PMD Muba.
Sebanyak 5 perwakilan warga Talang Piase di ruang rapat dinas PMD mempertayakan berapa jumlah KK penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahun 2020 di desa mereka.
Sebelumnya warga ini terkejut setelah kedatangan Sekda Muba Drs Apriadi dan Kadis PMD Rhicard Chahyadi pada kamis ( 28/05/20) saat penyerahan simbolis BLT oleh Sekda Muba.Dia menyebut jumlah penerima BLT, DD sebanyak 144 KK , sedangkan yang di bagikan kepada warga di perkirakan 107 KK. Makanya perwakilan warga mempertanyakan langsung ke kantor Dinas PMD.
Menurut salah satu warga di ruang rapat, karena diketahui jumlah penerima BLT, DD tahun 2020 sebanyak 144 KK, maka warga mempertanyakan kepada Kades Talang Piase data yang sebenarnya, Namun Kades tidak mau memberikan keterangan dan kades dinilai tidak trasparan.
Karena ditanyakan langsung kepada Kades, maka warga yang mempertanyakan itu oleh Kades keesokan harinya diberikan BLT DD sebesar Rp 1.200.000, untuk tahap satu dan tahap dua sebanyak 12 orang.
Yang lebih miris lagi Kades diduga memalsukan tanda tangan anggota BPD, menyusul pengakuan salah satu anggota BPD tidak pernah diajak rapat.
Ternyata di rapat musyawarah desa tentang penerima BLT, namanya ikut hadir di absen dan ditanda tangani. Saat ditanya awak media anggota BPD ini mengatakan tidak pernah diikut sertakan dalam rapat dan tanda tangan itu tidak menandatangani. ( dris )