Pontianak, Skandal
Dalam menyusun Program dan Rencana Organisasi, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kalbar mengadakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Tahun 2019 yang dilaksanakan di Pendopo Gubernur Kalbar pada Rabu (13/02)
Acara ini dibuka oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan yang menyambut baik pelaksanaan Rakerwil tersebut, dan berharap Hasil Rakerwil bermanfaat bagi Kemajuan LDII di Kalbar dan umat serta Masyarakat
Sementara itu Ketua Umum LDII KH Abdullah Syam memastikan jika pihaknya tidak akan berpihak di Pilpres 2019
"LDII tidak akan mengambil sikap, sikapnya netral aktif, dia sama dengan NU, Muhammadiyah, tidak terlibat dalam politik praktis, secara lembaga institusinya, tapi secara perorangannya silahkan masuk diparpol yang mana, namun untuk warga LDII tidak diperbolehkan untuk golput, salurkanlah aspirasi, harus memilih dan tanpa dikomandoi", ujar Ketum LDII ini
KH Abdullah Syam juga menambakan masyarakat LDII juga cerdas, karena ada edukasi publik tentang masalah demokrasi, menilai calon yang punya integritas tinggi, berpihak ke masyarakat.
" Walaupun begitu, ada kader maupun warga LDII yang ikut didalam timses dari Capres-Cawapres, warga LDII jika secara perorangan ada masuk dikedua tim sukses Capres-Cawapres, kalau perseorangan silahkan, tapi jangan lembaganya disebut," terangnya.
Ketua LDII Kalimantan Barat Susanto menambakan , Rakerwil LDII Kalbar ini, mengimbau para kader dan warga LDII agar tetap menjaga pesta demokrasi dengan aman dan damai.
"Di pesta demokrasi ini agar timbul kebersamaan saling menghormati, saling menghargai, fokusnya tidak akan merubah Pancasila, NKRI tetap utuh, siapa yang mengelola negara ini baik legislatif maupun eksekutif menuju negara yang adil, sejahtera, siapapun yang jadi," ujar Susanto didampingi Ketua DPD LDII Kota Pontianak Erlis Alnu. (Rakhman)