Pembuatan Cor Beton Dinas Perkim Diduga Tidak Sesuai Specifikasi.

Skandal Muba

Pekerjaan pembuatan jalan lingkungan cor beton di desa Muara Punjung kecamatan Babat toman kabupaten Musi Banyuasin di duga tidak sesuai dengan specifikasi Tekhnik yang mengakibatkan kwalitas jalan lingkungan rendah.

Hasil investigasi awak media pada hari Sabtu ( 03/10/20) di lokasi pada pekerjaan tidak adanya papan nama pronyek, sehingga masyarakat tidak mengetahui nama pekerjaan tersebut, dari anggaran sampai pihak yang mengerjakannya siapa.

Dari pantauan awak media di lokasi saat sedang mengerjakan cor beton jalan lingkungan di dapatkan ketebalan cor  pada bagian tengah ketebalan nya di duga  hamparkan pasir yang tebal, di duga untuk mengurangi kubikasi (M3) coran beton, saat di ukur ketebalannya di duga tidak sesuai speck ( 20 cm) namun  ketebalan cor yang sedang dikerjakan dan center land (CL) atau bagian tengah 14 cm dan bagian kiri (L) dan kanan (R) ketebalan nya 19 cm dan 18 cm.

Salah satu warga masyarakat desa Muara Punjug mengatakan pembuatan corbeton ini sewaktu akan di hamparakan corannya terlebih dahulu di atas coran yang lama di hamburkan pasir sangat tebal, baru kemudian di hamburkan coran beton.

Selanjutnya pihak pemborong pada hari kamis malam jum,at mereka bekerja sampai malam hari, itupun kami stopkan , karna yang terlihat dengan kami pihak pekerja banyak menghamparkan pasir di atas coran yang lama , baru di hamparkan corannya, makanya yang begawe kami stopkan dulu malam itu karna di duga banyak kecurangan nya," jelas warga.

Dinas Perumahan dan Pemukiman kabupaten Muba melalui kabid Pertanahan Della saat di kinfirmasi melalui whatsApp nya permasalahan pembuatan cor beton jalan Lingkungan sampai berita ini di buat tidak ada jawaban. (***)