Meteran Listrik Di Lalan Banyak Yang Los Meter.
Sabtu, 08 Agustus 2020 | Dilihat: 673 Kali
Lalan, Skandal
Kegigihan Bupati Muba H. Dodi FCReza Alek Noerdin menjadikan Kecamatan Lalan menjadi terang benderang patut di acungi jempol. Buktinya, 27 desa di kecamatan Lalan sudah dialiri listrik. Apinya diambil dari PLN sehingga sekarang tidak seperti dulu lagi yang hidupnya setengah malam, dan tiga hari tiga malam tidak hidup, walaupun sekarang hidupnya masih sepenuhnya belum normal seperti kekurangan daya.
Hal itu wajar, ungkap tokoh masyarakat di desa Perumpung Raya.
"Kami sangat berterimah kasih pada pak bupati Dodi," ungkap Bardi
Akan tetapi kegigihan kerja Bupati ini kurang di dukung oleh oknum orang- orang MEP yang bertugas di Kecamatan Lalan. ini di buktikan awak media sewaktu investigasi selama dua minggu pada pertengahan bulan Juli 2020 di desa- desa kecamatan Lalan.
Hasil investigasi di setiap desa yang di kunjungi, banyaknya stan meter yang los meter Ini pun oleh pemilik rumah sudah di laporkan pada petugas MEP di Lalan , Desa Gali Sari, Suka jadi, Bandar Agung, Suka Makmur, Perumpung Raya, Karang Tirta, Karang Agung dan desa lainnya,
"Kami sudah melaporkan pak ke petugas MEP yang kami kenal tentang meteran kami ini los meter agar di perbaiki," ujar Tono, warga
Desa Karang Makmur. Tapi sampai sekarang tidak di perbaiki, sedangkan tagihan listrik kami lebih dari Rp 250.000 setiap bulannya bahkan ada yang mencapai Rp 500.000 itu hanya TV dan 4 buah mata lampu," jelasnya.
"kami juga bingung dari mana orang MEP bisa merincikan tagihan kami mencapai Rp250.000, bahkan ada yang lebih dari nilai itu," ungkap tono.
Pimpinan MEP Lalan di konfirmasikan di kantor MEP Lalan, menurut stafnya, sedang ke Sekayu. Namun saat di konfirmasi melalui Whatshapp ke nomor 0823-7185-1XXX sampai berita ini di buat tidak mendapatkan jawaban.