Skandal Muba
Menteri Dalam Negeri Prof Tito Karnavian mengakui inovasi program-program terobosan dan inovasi Bupati Muba Dodi Reza dalam membangun Kabupaten Muba.
Pengakuan itu diberikan Mendagri saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Muba saat launching mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Opproom Pemkab Muba, 28/2.
"Banyak pemikiran Dodi yang visioner sekali di Kabupaten Muba ini hanya sekedar latihan bagi beliau," ungkap Tito.
Menurut dia, orang seperti Dodi ini sangat dibutuhkan untuk skala nasional, mudah-mudahan ke depan bisa lebih maju lagi, mengeluarkan ide-ide baru lagi untuk mensejahterakan masyarakat.
"Dengan mendengarkan paparan Bupati Muba tadi, saya kenal betul Dodi ini orang yang penuh inovasi, yang selalu bermimpi untuk maju, dan membuat pembaruan dan perkembangan terus, terlihat dari pendidikannya juga sangat mendukung, gelar doktor yang baru didapat saya benar-benar takjub," sebutnya.
Dikatakan Tito, Bupati Muba Dodi Reza sejak dahulu menjadi sahabatnya. Tito mengaku mengikuti terus perkembangannya, "Apalagi sekarang sejak menjadi Bupati Muba begitu banyak inovasi yang dia hasilkan," ungkapnya.
Contohnya saja, sekarang ini masalah harga karet di pasar dunia sedang anjlok, namun di Kabupaten Muba justru telah menyiapkan inovasi aspal bercampur bahan karet. Inii tentunya akan berdampak besar pada ekonomi masyarakat khususnya.
Kemudian Dodi menemukan inovasi yang sejalan dengan Pemerintah pusat, dimana Presiden RI memprioritaskan program penerapan Bahan Bakar Nabati.
" Sekarang di Muba ini telah menemukan produk Biofuel dari kelapa sawit, yang akan dibuat menjadi biodiesel, bahkan produk turunan dari sawit. Di provinsi Sumsel penghasil sawit terbesar, bahkan jantungnya ada di Kabupaten Muba," tegasnya.
Bupati Muba Dodi Reza dalam sambutanya mengucapkan terima kasih atas kesempatan Mendagri Tito Karnavian yang berkesempatan langsung menghadiri launching mesin ADM.
"Ini momen yang sangat berharga, kami warga Muba sangat bangga mendapat kunjungan langsung dari pak Mendagri yang juga putra asli daerah Sumsel," pungkasnya. ( dris)