Bojonegoro - tabloidskandal.com
Senin 8 Maret 2021, tentang pelaporan yang dilakukan oleh Anwar Sholeh,SE seorang aktivis, warga Bojonegoro pada beberapa waktu lalu telah melaporkan ke kantor Polisi mengenai dugaan Ijazah yang tidak sesuai dengan nama yang tertera dalam ijazah Bupati Bojonegoro Anna Muawana.
Beberapa hari yang lalu pihak Anwar Sholeh,SE mendatangi SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polres Bojonegoro pada 1 Maret 2021 untuk melaporkan terkait kasus dugaan nama Bupati Bojonegoro yang tertera dalam ijazah mulai dari sekolah dasar, Tsanawiyah dan Aliyah namanya Muk'awana secara ejaan berbeda tanpa ada nama Anna, ungkapnya.
Menurut Anwar Sholeh menambahkan bahwa hal tersebut diketahui saat ketika pihaknya silaturahmi temannya di wilayah kabupaten Tuban dan teman-temannya menjelaskan bahwa pada waktu masih duduk di bangku SD hingga MAN (Madrasah Aliyah Negeri) nama yang sebenarnya itu Muk'awanah.
Menurut praktisi hukum dari "LBH Triyasa" Bojonegoro Pinto Utomo , SH.MH menjelaskan saat dimintai keterangannya tentang permasalahan nama, menurutnya bahwa dalam setiap ganti, tambah dan perbaikan nama harus melalui persyaratan administrasi yaitu pengajuan surat permohonan tentang ganti, perbaikan dan tambah nama ke pengadilan negeri dengan melengkapi foto copy KTP pemohon, kartu keluarga, akte lahir serta saksi 2 orang selanjutnya sidang kemudian baru pengadilan negeri memberikan keputusan tentang tambah, ganti atau perbaikan nama tersebut, pungkasnya.
Selanjutnya pada Jum'at 6 Maret 2021 Anwar Sholeh,SE di hubungi oleh Satreskrim Polres Bojonegoro, unit IV karena laporannya pada beberapa hari yang lalu terkait perbedaan nama antara Muk'awana dengan Anna Muawana.
Dan usai diperiksa beberapa lama diruang penyidik Anwar Sholeh dikonfirmasi oleh sejumlah media terkait pemanggilannya, pihaknya tidak mau memberikan komentar "ya ditunggu aja hasilnya biar pihak penyidik bekerja secara profesional bagaimana hasilnya ya kita tunggu saja.” ungkapnya.
(Bond)
