Sekjen Kemenaker PHK 2018 Menurun Drastis
Kamis, 03 Januari 2019 | Dilihat: 801 Kali
Jakarta Skandal
Selama empat tahun terakhir ini, tingkat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menurun secara drastis. Bahkan sepanjang 2018 PHK hanya 3.362.
"Padahal di tahun 2017 PHK sebanyak 77.678, lalu menurun jadi 48.843 di 2015," tutur Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Tenaga Kerja, Khairul Anwar dalam jumpa pers akhir tahun 2018.
Sementara di 2016, ada 12.777 dan menurun kembali di 2017 menjadi 9.822. "Nah di 2018 menurun hanya 3.362," jelas Khairil.
"Artinya, jika dihitung sejak 2015 hingga 2018, total PHK yang tercatat oleh Kemenaker berkurang sebesar 74.804 orang," jelasnya, mengklaim, bahwa angka PHK tersebut merupakan yang terendah sejak era reformasi.
Khairil menyebut jumlah yang bekerja itu mencapai jumlahnya mencapai jutaan. "Bila 1.000 orang di-PHK itu berapa persen sih, gitu loh. Kan gitu logikanya. Jadi kita semua dinamika (penurunan penambahan) pasti adalah. Tapi kan kita melihat dari data. 3.000-an yang di-PHK misalnya dibandingkan 120 juta orang bekerja berapa persen?" tuturnya
Menurutnya, keberhasilan itu bisa tercapai lantaran iklim ketenagakerjaan di dalam negeri yang sudah semakin kondusif.
Sehingga, dia menambahkan, tingkat PHK karyawan dengan sendirinya menurun. "Sebagai contoh, unsur-unsur masalah di perusahaan jauh menurun dalam lima tahun terakhir ini," pungkas Khoirul (fauzi)