Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 Di Malra Tambah Meningkat.

Langgur, Skandal

Juru Bicara Tim Gugus Tugas (Gustu) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), dr. Katrinje Notanubun menjelaskan, sampai dengan tanggal 13 Juli 2020, pasien yang terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 19 orang.

Penambahan kasus tersebut sesuai surat dari Dinas Kesehatan Provinsi MalukuNomor 443.32/3028/Dinkes, Sifat Penting, Perihal Penyampaian Hasil Laboratorium Covid-19,” ujarnya di Langgur, Senin (13/7/2020).

Penambahan jumlah pasien tersebut adalah hasil tracing yang dilakukan oleh Gustu setempat.

Olehnya itu perlu Kami sampaikan bahwa sebanyak 18 sampel Swab (dari Malra) yang dikirimkan pada tanggal 9 Juli 2020 dan hasilnya hari ini tanggal 13 Juli 2020, terkonfirmasi Positif sebanyak 15 orang, negatif (tidak terkonfirmasi) 1 orang, sedangkan 2 orang bersifat inkonklusif (akan dilakukan pemeriksaan ulang),         ungkapnya

Maka dengan bertambahnya 15 kasus tersebut akhirnya Malra terdapat 19 orang Terkonfirmasi Positif Covid-19, OTG 18 orang dan PDP 1 orang. Sementara yang dirawat di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur saat ini 4 orang (pasien 01, 02, 03 dan 04 Malra) dan 1 orang PDP.

Lanjut dr. Ketty bahwa terhadap 15 orang yang positif ini, 4 diantaranya domisili Kota Tual, jadi tentu pihaknya akan mengembalikan ke Kota Tual.

Selain itu juga ke empat pasien itu, kami akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Gustu Kota Tual untuk dikembalikan ke Kota Tual, karena penetapan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di satu daerah berdasarkan domisili pasien yang bersangkutan,

Untuk itu perlu di ketahui, ke-18 sampel yang dikirim tersebut adalah mereka-mereka yang dikategorikan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG). Meskipun demikian, Gustu Malra akan terus bekerja untuk memutus mata rantai penularan.

Adapun sedemikian dari 15 pasien yang terkonfirmasi, rata-rata (90%) adalah ASN, dan ada juga wiraswasta di Langgur,tuturnya.

Olehnya itu terkait dengan perawatan ke-15 pasien kasus terkofirmasi tersebut, Notanubun juga sebagai Kepala Dinas Kesehatan Malra mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan ruangan di RSUD KS Langgur.

Dalam skenario perencanaan, karena kita sekarang sudah menghadapi kasus-kasus terkonfirmasi, maka tentu saja ruangan isolasi perlu disiapkan dan Tadi kami sudah lihat ada sekitar 30 tempat tidur yang di disiapkan.dan hari ini juga kami akan memanggil para pasien yang terkinfirmasi positif untuk segera dirawat di RSUD KS Langgur (***)