Tual - Skandal
Pukul 17,05 WIT Ka basarnas kota Tual A. Henalulu telah mendapat Telepon dari pimpinan wilayah Tayando. Y. Rahayaan S.Sos bahwa korban yang tenggelam di teluk Kuber di desa langgiar sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi.
Korban tersebut atas nama Misba kilyolan dalam posisi terampung diperairan Kuber desa langgiar kecamatan Tayando kota Tual.
Adapun sedemikian sesuai dengan informasi yang kami dapat dari Wadanyon C Pelopor AKP S. Basahona bahwa pukul 17,15 WIT bahwa dari hasil informasi tersebut langsung tim gabungan telah melakukan pencarian dan bertolak dari dermaga desa yamtel menuju ke desa ohoiel langsung ke kediaman korban karena korban tersebut warga dari desa Ohoiel.
Setelah itu pukul 18,35 WIT tim gabungan pertolongan menuju ke kediaman korban dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban kemudian tim gabungan kembali ke dermaga Yamtel dengan selamat.
Lanjut Wadanyon C Pelopor AKP Said Badahona bahwa dari tim gabungan pencarian pertolongan dari beberapa prosonil antara lain : 3 dari personil Brimob, 1 batalyon C Pelopor, 2 personil kodim 1503 Tual, 6 Anggota Basarnas, dan 3 Anggota Bakamla Tual
Sesuai dengan kronologis korban Misbah kilyolan sekitar pukul 14,35 WIT keluarga korban melaporkan, bahwa korban terakhir terlihat di seputaran perariran teluk kuber di desa langgiar
Dengan informasi yang ada pihak dari keluarga yang ikut pencarian telah memberitahukan kepada petugas Polsek Tayando dan juga personil satgas Bko kodim persiapan yang ada juga di desa langgiar kecamatan Tayando untuk sama-sama segera melakukan evakuasi korban.
Setelah evakuasi diperairan teluk kuber langsung menuju daratan desa langgiar dengan menggunakan Speed boat, setelah itu personil dengan keluarga mengantar korban langsung kampung halaman tercinta di desa Ohoiel.
Tepat pukul 16,20 WIT
Personil bersama keluarga mengantar korban tiba di desa Ohoiel dikediamanya untuk segera dimakamkan
Hasil konfirmasi komandan tim gabungan bahwa semua anggota tim pencarian dan pertolongan ada sedikit terkendala karena cuaca alam yang tidak memungkinkan sehingga kami rencana akan bertolak dari Yamtel sebagai pusat kecamatan Tayando akan kembali ke dermaga PSDKP Dumar tepat tanggal 19 Desember 2020.