Saumlaki - TabloidSkandal.com
Saumlaki 14 Mei 2021, Kades Arma Izak Jempormias mengklarifikasi pemberitaan pekan lalu, 06/05/21, terkait berita yang telah beredar di publik dengan judul " berlaga preman, kades arma bersama warga hampir meraut napas Felisianus Futunanembun.
Izak Jempormias saat di temui di Caffe Buritan tepat pukul, 14 : 39 Wit menuturkan, menelusuri isi berita pekan kemarin saya merasa ada sedikit mengganjal yang pertama saat menemui korban di rumah adat faktanya hanya di berikan tamparan satu kali bukan empat kali
Yang kedua korban saat dibawa ke kantor desa guna diamankan demi menghindari amukan warga korban tidak keluar dari toilet namun melewati pintu belakang, faktanya toilet kantor desa tidak miliki ventilasi atau jendela, Yang ketiga korban saat di keroyok masa pada saat itu bukan tak sadarkan diri masih dengan kondisi sadar tuturnya
Insiden terjadi dikarenakan ada sebab akibat, lantaran korban menyebut Kades "Bodoh" akhirnya tak kuasa menahan emosi tindakan fisik yang melibatkan kades bersama warga berujung proses hukum
Adapun korban tambahan menurut kades, anak dibawah umur sekitar 9 tahun yang ditampar korban sudah melaporkan ke pihak yang berwajib atas nama yunus yafur
upaya perdamaian secara kekeluargaan yang ditawarkan kades diperkirakan pukul 18 : 00 saat korban tengah ditemani keluarga menunggu hasil perawatan di Puskesmas Waturu namun upaya tersebut tidak digubris tandasnya.
Pernyataan dugaan tindak penganiayaan antara korban dan pelaku masih ada polimik sehingga perlu ditelusuri baik oleh pihak berwajib agar ada keadilan yang bisa dibuktikan nanti saat berproses.
(Tan2)
