Skandal Muba
Mengantipasi wabah ancaman penyebaran Virus Corona (Covid - 19 ) sekaligus
kesiapsiagaan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Bupati Dodi Reza Alex langsung mengecek Dinkes Muba dan RSUD Sekayu Minggu ( 22/02/20 )
Bahkan Jumat (27/3/2020) mendatang Bupati Muba Dodi Reza melaksanakan rapid test covid-19 secara massal di Kabupaten Muba.
Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin dalam mengecek kesiapan Dinas kesehatan Muba dan Rumah sakit umum daerah Sekayu (RSUD) untuk melihat langsung sejauh mana kesiapan rumah sakit dalam menangani dampak penyebaran virus Covid-19,
Bupati Dodi menegaskan akan terus meningkatkan antisipasi hal tersebut, salah satunya mengarahkan RSUD dengan mereview kesiapan penerimaan pasien Covid 19 dengan mempersiapkan semaksimal mungkin sarana prasarana, peralatan, SDM, alur layanan, Standar Operasional Prosedur( SOP) termasuk Peralatan medis yang dibutuhkan rumah sakit
Dodi Alex juga minta agar direktur RSUD Sekayu dr Makson Parulian Purba segera memberikan tambahan insentif untuk tenaga medis yang menangani covid-19 tersebut.
"RSUD Sekayu sebagai rumah sakit rujukan dalam penanganan infeksi virus Corona, tentu sudah menyiapkan ruang isolasi jika seandainya ada warga yang diduga terkena Corona.
"Alhamdulillah saya sudah cek Dinkes dan RSUD Sekayu hari ini. Semuanya sudah siap mulai dari kesiapan SDM dan peralatan untuk penanganan pasien Corona ini. Makanya saya memberikan kewenangan kepada direktur rumah sakit untuk merekrut tenaga tenaga medis tambahan bila diperlukan nantinya pada saat jika terjadi lonjakan kasus yang ada di Muba ,"ungkapnya saat melakukan peninjauan di RSUD Sekayu.
Dodi juga mengatakan bahwa sebaran Covid sangat cepat di daerah lain, maka mulai dari sekarang walau Muba masih negatif Covid 19, harus tetap bersiap diri.
"Jka terjadi yang kita khawatirkan tentunya TIM telah mengambil langkah langkah antisipasi," ungkapnya.
Untuk mengatasi lonjakan kasus wabah Covid 19 di Muba akan dipersiapkan satu blok wisma atlet sebagai alternatif antisipasi. "Kita siapkan kamar-kamarnya di Wisma Atlit berdasarkan standar Protokol kesehatan," jelasnya.
Selain itu, Dodi juga mengatakan akan segera melaksanakan rapid test Covid-19 secara gratis untuk warga Muba sesuai tindaklanjut dan arahan Mendagri Tito Karnavian.
"Kita akan melakukan rapid test covid-19, dan apabila ada masyarakat Muba yang positif akan segera kita tangani dan sudah jelas bahwa untuk pasien yang positif biayanya gratis ditanggung APBN,"terang Dodi.
Sementara itu Kepala Dinkes Muba dr Azmi Dariusmansyah mengatakan pihaknya akan terus melaporkan setiap kejadian pasien dalam pengawasan secara cepat dan tepat, dalam pengambilan sampel/swab sudah sesuai prosedur penanganan berdasarkan protokol kesehatan dan yang dapat dipastikan bahwa sampai hari Ini Muba Masih Zero Covid 19
"Dan Untuk warga yang kami tetapkan ODP (Orang Dalam Pantauan) dan PDP(Pasien Dalam Pengawasan) di Muba, kami akan selalu update informasi dan serta tentunya tim akan terus berkolaborasi dan bersinergi menggencarkan antisipasi ancaman virus Covid-19, di Muba," pungkasnya ( dris )