Skandal Muba
Asisten 3 bidang Administrasi Umum pemkab Muba Drs H.Ibnu Saad. MSi bersama dengan Inspektur Drs R ,E Aidil Fitri bersama anggotanya melakukan sidak mendadak sehabis istirahat siang Jum,at (30/8).
Sidak tersebut membuat kalang kabut ASN, seperti Sidak pertama di Bappeda pukul 14,25 WIB.
Saat sidak di kantor DPM-PTSP
Para pegawai terkejut dengan kedatangan tim Sidak tersebut, lantaran beberapa pejabat struktural yang secara fisik hadir, namun banyak jugs yang Dinas Luar (DL).
"Nanti kami minta diklarifikasi," jelas asisten 3.
Dari Bappeda rombongan Sidak menuju Kantor BPKAD. Ternyata mendapat keterangan sebagian pejabat struktural banyak Dinas Luar. Lagi- lagi asisten minta untuk di klarifikasi.
Rombongan sidak menuju ke dinas DPM-PTSP, setelah para pejabat struktural di data dari eselon 4 dan 3 yang dapat diabsen sebanyak 6 orang dari jumlah 21 orang.
Setelah dari dinas DPM-DPM-PRO, rombongan sidak menuju kantor pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ( Disdukcapil). Di dinas ini pejabat yang dapat diabsen secara fisik sebanyak 13 orang.
Di Dusdukcapil saat rombongan masuk ke kantor pelayanan ini banyak masyarakat yang saat mengurus kependudukan menjadi kaget, karena rombongan datang secara tiba- tiba. Namun asisten 3 meminta agar pelayanan terus berjalan sebagai mana mestinya.
Saat Sidak menuju ke kantor Disprindak, hanya didapatkan 2 pejabat struktural secara fisik.
Menurut Inspektur kabupaten Muba Drs R.E Aidil Fitri menyebutkan kalau pejabat kebanyakan Dinas Luar ( DL) meninggalkan staf saja.
Sidak dilanjutkan menuju ke dinas Ketahanan Pangan Holtikultura dan Pertanian ( TPHP). Di dinas ini saat tim masuk suasana kantor sedang sepi, namun setelah tim masuk ruangan para ASN dan TKS menjadi kalang kabut.
Di Dinas ini dapat diabsen secara fisik sebanyak 9 orang pejabat struktural ,lalu rombongan sidak menuju ke Dinas Perkebunan Di Dinas ini tim dapat mengabsen secara fisik sebanyak 4 orang pejabat struktural.
Dikatakan inspektur, dinas ini setiap Sidak pejabat strukturnya selalu kurang aktif.
kemudian rombongan tim melanjutkan ke Dinas Perhubungan, yang dapat diabsen secara fisik sebanyak 6 pejabat struktural, dan terakhir rombongan tim menuju ke dinas Pendidilkan dan kebudayaan. Pada dinas ini dapat di absen secara pisik sebanyak 8 orang pejabat struktural.
Menurut Inspektur Kabupaten Drs R,E Aidil Fitri, para pejabat struktur yang mendapatkan tugas sehingga tidak dapat hadir secara pisik agar diklarifikasi nanti
Sementara itu Asisten 3 bidan Adminitrasi Umum mengatakan, Sidak secara mendadak ini ingin mengetahui tingkat kedisiplinan para ASN guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. ( dris)