Tutup Menu

APIKI dan MOI Bagikan Masker dan APD

Jumat, 24 April 2020 | Dilihat: 613 Kali
    


Jakarta,  Skandal

Asosiasi Pedagang Industri Kreatif Indonesia (APIKI) dan Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI) kembali menggelontarkan program sejuta masker gratis.

Setelah Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat dan Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, kini giliran Kecamatan Pademangan Barat, Jakarta Utara. 



Masker gratis di Pademangan Barat diberikan secara simbolis oleh Ketua Umum APIKI, Anto Suroto kepada Camat
Mumu Mujtahid di Kantor Kecamatan Padengaman Barat, Jalan Bina Mulia, Kamis 23/4.

"Program Sejuta Masker ini secara spontan sebagai keikutsertaan APIKI dan MOI mencegah penyebaran Covid 19," tutur Anto Suroto memberikan sebuah tas ransel yang berisikan masker kain kepada Camat Mumu Mujtahid.

"Terima kasih. Semoga masker ini menjadi berkah bagi pasukan kami di garda depan," jelas Camat Mumu, menyebut Satpol PP, Tim Gugus Tugas Covid, PPSU sebagai garda depan mencegah penyebaran virus corona.

Mumu juga mengapresiasi langkah yang yang diambil APIKI dan MOI sebagai bentuk kepedulian dalam menekan penyebaran virus yang disebut-sebut asalnya dari Wuhan, China.

Ketua Tim Gugus Tugas Pademangan Barat menyambut gembira program Sejuta Masker APIKI dan MOI. Terlebih Pademangan Barat termasuk zona merah.

"Terima kasih. Semoga jadi berkah," jelas Ahmad yang juga kepala Babinsa yang  menyebut tim gugus tugas Pademangan selalu "melek bergantian"  menjaga teritorial Pademangan menghadapi serangan virus yang tidak kasat mata.

Dari Pademangan Barat, sumbangan bergeser ke Puskesmas Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat. Kali ini berupa Alag Pengaman Diri (APD) buat kalangan medis.

"Ini inisiatif kami. Meski serba terbatas, tapi kemauan kami kuat untuk mengadakan APD," jelas Anto. Ia menyakini, asal semua pihak punya kemauan, dari situasi yang terbagas, maka nyatanya bisa terwujud.




"Nyatanya kami bisa. Bukan lagi katanya," jelas Anto, pengusaha asal Medan - Pujakusuma (Putra Jawa Kelahiran Sumatera).

Serah terima APD ini langsung diserahterakan kepada bagian logistik, sekaligus diperagakan di depan Camat Cempaka Putih dan Kepala Puskesmas Cempaka Putih Barat, Dicky.

"Kami apresiasi bantuan ini, sehingga kami yang berada di garda depan tidak sendiri. Semua elemen bangsa, termasuk APIKI dan MOI mensupport kami melawan virus," ujar Dicky, alumnus Kedokteran dari Univesitas Kristen Indonesia (UKI).

Dicky menyebut semua personel Puskesmas ada 95 orang. Mereka ini garda 
terdepan melawan virus corona di Kecamatan Cempaka Putih. 

"Semoga APD ini terus berlanjut," ujar Dicky penuh harap, menyebut APD yang dimiliki Puskesmas Cempaka Putih belum signifikan.

 "Masih kurang, tapi akan kami optomalkan," jelasnya.

AYS Prayogie, Ketua MOI DKI Jakarta turut menimpali pademik virus corona secara tidak langsung membangkitkan jati diri gotong royong bangsa ini.

"Semua pihak saling mensupport, terutama keberadaan medis sebagai garda depan," jelas Prayogie, menyebut APD ini terus akan diproduksi secara mandiri oleh APIKI dan MOI hingga virus corona lenyap di bumi Nusantara. (***)

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com