Papua, Skandal
Peringatan Kemerdekaan RI ke 74 di Kabupaten Teluk Bentuni dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Matret Kokop di depan Lapangan GSG (Gedung Serba Guna) Teluk Bentuni, didampingi seluruh Muspida Kabupaten Teluk Bentuni dan seluruh dinas badan serta masyarakat Teluk Bentumi.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Teluk Bentuni, Watret Kokop menyatakan selaku warga negara Indonesia yang baik, wajib hukumnya memperingati hari kemerdekaan.
"Karena para pahlawan kita yang gugur dalam medan peperangan tak mengenal lelah dan rela berkorban demi nusa dan bangsa," tutur Bupati.
Jadi selaku warga Negara kesatuan Republik indonesia (NKRI) harus patut dan taat atas perjuangan para pahlawan.
"Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Kab Teluk Bentu untuk mengkibarkan Bendera Merah Putih sebagai lambang kemerdekaan," pinta Bupati.
Makanya, setiap hari hari kemerdekaan warga masyarakat kab Teluk Bentuni mengkibarkan Bendera Merah Putih dari kota hingga sampai ke desa desa.
"Setiap HUT kemerdekaan di Kab Teluk Bentuni selalu bergandeng tangan dengan TNI POLRI serta juga tokoh tokoh agama dan juga tokoh masyarakat dan rekan rekan media," lanjutnya.
Selain itu, lanjut Kokop, persiapan serta pemantapan tim seleksi Paskribraka di Kab Teluk Bentuni di seleksi oleh petugas TNI dn Polri. Itupun juga di seleksi juga dari tingkat SLTA.
Dengan HUT Kemerdekaan RI ini juga telah di bentuk panitia. Jadi semuanya biaya telah di fasilitas oleh Pemerintah Daerah Teluk Bentuni.
"Untuk itu dalam kesempatan yang berbahagia ini saya selaku wakil Bupati kab Teluk Bentuni mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh Muspida Teluk Bentuni serta juga dinas badan vertikal serta OKP-OKP, LSM, media cetak, Online media elektronik tokoh agama,tokoh masyarakat dan yang tidak sempat saya sebut atas dukungan dan kerja sama atas partisipasi untuk menyongsong HUT Kemerdekaan RI ke 74," tuturnya.
Moga ke depan lagi lebih semangat.
Merdeka.NKRI Harga Mati. (MI)
