Proyek Jalan Tol Demak-Tuban Menumbuhkan Perekonomian Masyarakat
Sabtu, 12 Februari 2022 | Dilihat: 649 Kali
Ilustrasi Proyek Jalan Tol (foto istimewa)
Pelapor : Ajipati Gunawan
Sumber : Otomotifnet
DEMAK –Tabloidskandal.com ll Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana akan mengembangkan proyek jalan tol Demak-Tuban setelah pembangunan jalan tol Semarang-Demak selesai.
Jika proyek itu terlaksana, maka jalan bebas hambatan itu akan membuka jalur 4 wilayah di Jawa Tengah. Di antaranya, Demak, Kudus, Pati dan Rembang hingga ke Tuban, Jawa Timur.
Setidaknya, jalan tol Demak-Tuban berdampak positif bagai perkembangan perekonomian masyarakat jika masing-masing memiliki pintu ke luar tol (exit).
Seperti yang diharapkan Bupati Demak, Esti'anah. Perekonomian warganya akan berkembang dengan baik jika adanya exit tol tambahan di wilayahnya jika tol Demak-Tuban dibangun. Dia akan meminta beberapa exit tol, bukan satu pintu ke luar.
Menurutnya Bupati Demak, dengan adanya exit tol tambahan maka masyarakat bakal merasakan dampak positifnya. Seperti meningkatnya perekonomian masyarakat, karena wilayahnya dilewati oleh para pengendara yang akan masuk ke jalan tol Demak-Tuban.
"Kami lapor Bapedda kalau minta exit tolnya di Demak, bukan Kudus," jelasnya , seperti dikutip Otomotifnet (9/2/2022).
Untuk lokasinya, lanjutnya, exit tol hendaknya dibangun di dekat Jalan Raya Demak-Kudus. Dengan adanya permintaan, maka akan ada tiga exit tol yang dibangun di wilayah Demak. Dua di antaranya merupakan exit tol Semarang-Demak yang ada di kawasan Sidogemah dan Kadilangu, Demak.
Sementara itu, menurut Kepala Bapedda Litbang Suhas Bukti, pihaknya sudah memetakan sejumlah desa di empat kecamatan yang terdampak proyek jalan tol Demak-Tuban. "Tepatnya ada sebanyak 18 desa di empat kecamatan," katanya seraya menambahkan, di Kecamatan Demak ada Desa Sedo dan Desa Bolo yang bakal dilewati jalan tol.
Adapun di Kecamatan Gajah, meliputi Desa Boyolali, Desa Gajah dan Desa Sari. Dan desa yang banyak dilewati jalan tol adalah Kecamatan Karanganyar, yakni Desa Cangkring Rembang, Desa Karanganyar, Desa Ketanjung, Desa Ngemplik Wetan, Desa Undaan Lor dan Desa Wonorejo.
Terakhir Kecamatan Wonosalam, desanya meliputi Desa Botorejo, Desa Kunci, Desa Mranak, Desa Mrisen, Desa Sidomulyo dan Desa Trengguli.
Nantinya proyek tol tersebut diperkirakan mulai dibangun dari titik selesainya tol Semarang-Demak di Desa Kadilangu.
