Lubuklinggau, Skandal
Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe memimpin langsung rapat pemantapan pelaksanaan HUT Kota Lubuklinggau ke-18 Tahun 2019.
Nanan, sapaan akrab Wali kota Lubuklinggau meminta agar beberapa kegiatan saat paripurna dilaksanakan jangan seperti biasa. “Misalnya launching Si Pokat dan lainnya kalau bisa ada prosesi khusus agar beda dari sebelumnya,” kata Walikota saat memimpin rapat di ruang Paripurna DPRD Kota Lubuklinggau.
Agenda HUT Kota Lubuklinggau ini dijadwalkan bakal dihadiri Gubernur Sumatera Selatan, Kapolda, Pangdam II Sriwijaya, sejumlah angggota DPRD Provinsi Sumsel dan Anggota DPR RI.
Kegiatan yang akan mengisi HUT Kota yakni Lubuklinggau Expo 2019 (8-19 Oktober), Lomba Baju Batik dan Desain Baju Batik ( 15 Oktober), Launching Logo Ayo Ngelong 22-2-22 (17 Oktober), Launching Si Pokat (17 Oktober) dan Turnamen Sepakbola U-20 Piala Gubernur Sumsel (17 Oktober) serta Rapat Koordinasi (Rakor) Sekda se Provinsi Sumsel (18 Oktober).
Dibidang seni budaya, warga Kota Lubuklinggau disuguhkan dengan Festival Gendang Melayu (17 Oktober), Pesta Kembang Api (17 Oktober), Silampari Night Carnival (18 Oktober) Job Fair 2019 (18-20 Oktober), Walikota Cup Matic Race (19-20 Oktober) , Safari Gerakan Nasional Pembudayaan Kegemaran Membaca (21 Oktober), SCTV Karnaval (26-27 Oktober), Silampari Trail Adventure 3 (26-27 Oktober) dan Tabligh Akbar bersama Ust Das’ad Latif (25 Oktober). Peringatan hari jadi ke-18 tahun ini akan mengusung tema
“Dengan Semangat Hari Jadi ke-18 Kota Lubuklinggau Mari Kita Sukseskan AYO NGELONG KE LUBUKLINGGAU 22-2-22 Menuju Lubuklinggau Kota Metropolis Madani”. (rls ed).