Mura, Skandal
Peningkatan pekerjaan pembangunan Jalan Marek II banyak menemui hambatan. Salah satunya akses menuju lokasi pekerjaan di portal oknum warga di Kecamatan Lubuklinggau Timur 2Kota Lubuklinggau, Senin(9/12).
Salah satu pemilik lahan di sekitar areal pekerjaan tidak memperbolehkan untuk lewat atau melintas jalan tersebut. Akibatnya, pekerjaan proyek objek vital yang dikerjakan itu pun terganggu.
Ketua RT 07 Sukarman ketika dikonfirmasi membenarkan banyak hambatan transportasi masyarakat.
“Kami memohon berharap kepada pihak PU segera mengundang pemilik lahan untuk mengadakan mediasi ” harapnya, kemarin (08/12) di kediamanya.
Secara terpisah, Kadis Kota Lubuklinggau Asril kepada media ini via WhatsApp, memberikan jawaban aku lagi tidak berada di kantor silahkan Ke Sekretaris atau PPK kegiatan. Namun disayangkan sampai berita ini tayang belum berhasil ,untuk menyelesaikan persoalan tersebut, kecuali PPTK akan membantu mediasi pada pekan ini, tepatnya Rabu (09/12).
Mediasi itu, sebagai lanjutan kesepakatan merupakan pemilik jalan.
Saat di Kantor PU CK Kota Lubuklinggau, Skandal berhasil Konfirmasi Irlan Febriyansyah (Dedek sebutan akrabnya red). Menurutnya, mereka melakukan portal sah -sah saja ,namun dirinya berusaha untuk segera selesaikan sembari mengusulkan menemui PPK agar lebih pas
Namun Skandal belum menemui Deki selaku PPK, karena semua ini ditangani BPN yang lebih tahu permasalahan surat warga tersebut yang melakukan portal.
"Mudah-mudahan akhir bulan ini selesai,” ujar Dedek .
Usman, warga Jalan Marek II, meminta agar diadakan mediasi kembali dengan mediator pihak yang bersengketa. “Untuk segera mengeporasi jalan di portal itu,demi kelancaran kami masyarakat beraktifitas harapnya. (ed).
