Skandal NTB
Hasan Kodri alias Acek, kader partai Gerindra Lombok Timur sekaligus sebagai perintis berdirinya Partai Gerindra Lombok Timur mengaku kekalahannya dengan Paslon Cagub dan Cawagub NTB nomor urut 2 (AMAN) karena ulah Ketua DPD Partai Gerindra NTB yang baru, H.Ridwan Hidayat.
Cagub dan Cawagub NTB 2018 NO URUT 2 AHYAR MORI.
Ridwan sendiri saudara kandung Calon Gubernur Ahyar Abduh, salah seorang petinggi Badan Pengawas Partai Gerindra.
Pengakuan tersebut disampaikan kepada wartawan Skandal di Rumbuk saat merayakan pesta kemenangan Cabub dan Cawabub pasangan Sukma Bangkit28-06-2018.
"Sudah terbukti tindakan arogan yang dilakukan oleh ketua DPD Partai Gerindra NTB yang baru. Semua pendukung, simpatisan-simpatisan, pemilih paket AMAN buyar sejak satu bulan yang lalu, pindah haluan ke pasangan Cagub dan Cawagub Zul-Rohmi dan ini benar-benar terbukti, " tegasnya.
Hasan Kodri yang akrab di panggil Acek di kalangan kader DPC Gerindra Lotim pada saat itu mengusulkan permohonan rekom untuk pasangan Sukma Bangkit ke DPP Gerindra pusat. Namun sempat di cegal oleh ketua DPD partai Gerindra yang baru , demi kepentingan pribadi. Rekom DPP Gerindra pusat di berikan ke paket HARUM Cabub dan Cawabub Lotim yang saat ini keok di pilkada serentak 2018.
Acek bersama seluruh kader Gerindra minta kepada DPP Gerindra pusat agar ketua DPD Gerindra NTB yang baru yaitu H.Ridwan Hidayat di pecat, karena sudah memalukan dan tidak sukses mengusung calon gubernur NTB paket AMAN nomor urut 2.
Di Lombok Timur juga partai Gerindra gagal memenangkan Bupati, lantaran banyak yang menyebut, angkuh dan sombong Ketua DPC Gerindra Lotim.
"Dia baru menjadi Cabup paket HARUM, tapi keok dan kalah telak," tegasnya Acek.(007MA)