IMO Indonesia dan PWO Independen Sinergisitas yang Manis
Kamis, 05 April 2018 | Dilihat: 932 Kali
Jakarta
Wakil Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia, Dr. Suherman Saji mengharapakan IMO-Indonesia dan Perkumpulan Wartawan Online (PWO) Independen dapat bersinergi, khususnya dalam mencetak jurnalis-jurnalis yang profesional dan mumpuni.
"Apalagi kedua organisasi itu dibidani oleh Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI)," ujar Dr. Suherman saat berkunjung ke Sekretariat sementara PWO di Jalan Patung, Johar, Jakarta Pusat, kemarin malam, 4/O4.
Menurut dia, kendati keduanya punya Tupoksi yang berbeda, tapi IMO Indonesia dan PWO Independen merupakan kesatuan yang tak dapat dipisahkan.
Alasannya, lanjut Rektor Universitas Islam Attahariyah, Jakarta, ini produk yang dijajakan perusahaan pers adalah jurnalistik, entah itu sifatnya cetak, elektronik (televisi maupun radio) dan digital yang akrab dengan sebutan media online.
"Bicara jurnalistik, pasti tidak bisa lepas dari wartawan maupun jurnalis," tambah lelaki asli Jawa Barat ini.
Jadi, tambah Dr Herman - begitu sapaan akrabya, keberadaan PWO Independen sangat penting dalam menyumbang jurnalis-jurnalis handal bagi perusahaan pers.
"Kalau jurnalisnya profesional, maka produk yang dijajakan perusahaan pers juga pasti berkualitas yang muaranya menghasilkan profit kepada perusahaan," urainya panjang lebar, seraya menyebut IMO dan PWO sebuah sinergisitas yang manis.
"IMO usahanya, sedang PWO mencetak SDMnya profesional. Kan itu simbiosis mutualisme yang oke," lanjutnya memberi acungan jempol.
Apalagi di PWO Independen, pengurusnya anak-anak muda zaman Now, yang dibackup oleh para senior yang memulai sebagai jurnalis di era 8O-an.
"Sebuah komposisi yang bagus, sehingga diharapkan jurnalis now punya militansi yang tinggi untuk memberikan kontribusi kepada perusahaan pers," jelas lelaki berkaca mata minus ini. (Joe)