Tutup Menu

IMO DKI, Jabar dan NTB Dukung Dewan Pendiri

Selasa, 14 Agustus 2018 | Dilihat: 899 Kali
    
Jakarta, Skandal            

Dewan  Wilayah Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Provinsi DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Barat  (NTB) mendukung upaya yang dilakukan Dewan Oendiri dalam rangka penyelamatan organisasi. 

"Kami mendukung apa yang dilakukan Dewan Oendiri untuk menggelar Munas dalam rangka membenahi kekisruhan organisasi," tandas Ketua IMO DKI, Hengki Abidin di Jakarta.


 
Hengki mengaku dinamika yang terjadi sudah dilaporkan ke penasehat IMO DKI antara lain ke Mayjen Pur Asrin.                                
"Kami harus bersikap. Kepemimpinan Yakub Ismail sudah tidak bisa dipertahankan. Maka kami mendukung upaya dewan pendiri" ujarnya.           

Menurut Hengki pengurus IMO yang sekarang ini memang bersifat sementara dan hasil penunjukan para pendiri. Tugasnya membentuk pengurus provinsi, selanjutnya mengadakan Munas guna memilih pengurus definitip.

"Yang nunjuk periode mereka 5 tahun siapa ? Wong AD-ART saja belum disyahkan forum tertinggi organisasi yakni Munas. Kok main claim menjadi penguasa 5 tahun" tandasnya geram.           

Kata Hengki, dirinya memang bukan pendiri, tapi siapapun tidak bisa membantah dirinya telah terlibat sejak awal pendirian IMO                       
 "Jadi jika ada pihak yang mengaku pendiri IMO hanya berdasarkan akta, saya hanya senyum. Itu lebih dari Malin Kundang, karena bukan saja tak mengakui sang ibu tetapi juga melupakan rumah sakit tempat bayi IMO dilahirkan", paparnya.         

Senada dengan Hengki, Ketua IMO Nusa Tenggara Barat, Abdul Syukur secara tegas mendukung langkan dewan pendiri. "Demi penyelamatan organisasi kami menyerahkan permasalahan kepada dewan pendiri.Kami manut. Tak ada neko-neko," tandas Syukur di Mataram.                                     
Ditemui di sela kesibukannya membantu para korban bencana gempa Lombok, Ketua IPJI Bima ini mengaku tidak takut diancam copot                                       

 "Darah saya IPJI. Saya tidak takut kehilangan jabatan jika harus jadi penghianat. Lagi pula apa masih bisa mereka mencopot ?", pungkas Abdul Syukur
                                                                 
Rudi Sembiring Ketua Dewan Pendiri IMO sangat mengapresiasi sikap IMO DKI dan NTB tersebut. "Terima kasih atas keputusan menerima sikap dewan pendiri. Mari kita bersatu membangun IMO Indonesia menjadi rumah bersama Media Online Indonesia", pungkasnya (Ian)

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com