Pontianak, Skandal
Berbagai Dosen IKIP PGRI se Kalimantan Barat yang ikut Pelatihan Pembelajaran berorientasi kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional (SN) di Kampus IKIP PGRI Pontianak Jalan Ampera Kota Baru, Selasa, 9.4
Rektor IKIP Rustam, M.Pd mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan para dosen IKIP agar lebih kualifikasi dan jangan sampai dosen tergagap waktu berikan kuliah.
"Akan datang akan kita tingkat pelatihan, ini baru pertama kali kita adakan pelatihan" ungkap Rustam.
Dalam laporannya, Ketua panitia menyebutkan dari 11 perguruan tinggi yang diundang, hanya sembilan (9) yang mengirimkan utusan dengan jumlah sebanyak 196 peserta.
Dalam mewawancaranya, selepas membuka kegiatan, Rektor IKIP PGRI Pontianak yaitu Rustam M. Pd berharap agar para dosen mengikuti pelatihan bisa menerapkan ilmu yang diperoleh selama pelatihan.
Menurut Rustam, ada dua standar yang ingin dicapai terkait perbaikan sikap moral, perilaku mahasiswa dalam KKNI ini, ini juga menekankan pada keahlian sesuai jurusan masing - masing.
"Saya juga berharap, setelah kegiatan ini ada tindak lanjut (TL), semacam evaluasi dan jangan sampai di sini saja, " tambahnya.
Dia juga menyampaikan, IKIP PGRI Pontianak saat ini juga sudah mulai merintis dan mewacanakan untuk mendirikan universitas, sehingga bisa mencetak lulusan disiplin ilmu lain selain pendidikan.
"Doakan saja semoga terwujud," harapnya.
Diakhir wawancara, Rustam mengatakan bahwa tahun ini IKIP PGRI Pontianak kembali menerima mahasiswa baru untuk tahun Akademik 2019/2020. (RH)