Jakarta Skandal.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka secara resmi sayembara desain seragam lapangan bagi petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Balai Agung, Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat,Senin (22/04/2019).
Sayembara desain seragam lapangan Satpol PP yang Humanis, diprioritaskan untuk peserta didik dari kelas XII dan XIII sekolah menengah kejuruan (SMK) se-DKI Jakarta dari jurusan Keahlian Tata Busana.
“Alhamdulillah saya bersyukur bahwa hari ini pelaksanaan lomba desain seragam lapangan untuk Satpol PP akan dimulai. Buat adik-adik semuanya, jadikan ini kesempatan bagi Anda untuk menuangkan ide-ide kreatif. Bukan untuk dipasang di kamar, bukan untuk diujikan di kelas, tetapi untuk dipakai oleh ribuan petugas kita. Jadi adik-adik semua membayangkan nanti rancangan yang menang nanti akan dipakai di Jakarta. Bayangkan anda menjadi bagian dari sejarah untuk membuat seragam bagi Satpol PP di DKI Jakarta,” ungkap Gubernur Anies dalam sambutannya.
Gubernur Anies menyampaikan sayembara ini merupakan bentuk penghormatan atas ilmu pengetahuan yang telah dipelajari oleh para peserta. Gubernur Anies menegaskan cara menghargai ilmu pengetahuan adalah dengan mengundang ahli di bidang tata busana agar turut serta melakukan perubahan di ibu kota, melalui seragam yang akan digunakan petugas Satpol PP di Jakarta.
“Jadi kami ingin nanti adik-adik semua datang dengan terobosan-terobosan. Izinkan ide-ide baru itu muncul. Izinkan hal-hal yang (sebelumnya) tidak terpikirkan, Anda munculkan. Kreativitas itu infinite, tidak ada batasnya. Jadi saya harap adik-adik semua bebaskan ini di dalam anda berkreasi. Pikirkan yang tidak terpikirkan. Rancang yang tidak terbayangkan. Bebaskan imajinasi itu untuk muncul. Dan anda semua kalau ingin punya imajinasi, bayangkan saja rujukan-rujukan yang ada di mana-mana itu anda lihat,” ujar Gubernur Anies lebih lanjut.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Anies juga turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada para guru pembimbing dari SMK Program Keahlian Tata Busana se-DKI Jakarta. Pendampingan guru kepada para peserta diharapkan mampu mendorong proses berkreasi dan pengembangan tradisi di Ibukota.
“Jadi saya berharap adik-adik semua, nantinya ketika rancangan-rancangan ini dilombakan, pada akhinya kita akan melihat sebuah rancangan yang bisa diterapkan. Sebuah rancangan yang sesuai dengan misi yang diemban oleh Satpol PP. Yang ketiga,rancangan yang bisa membuat hubungan antara kami di pemerintahan dengan masyarakat menjadi lebih baik dan tentu teman-teman Satpol PP bisa menjalankan tugas juga dengan baik. Secara fungsional, terpenuhi. Secara estetika, juga terpenuhi. Itu harapannya. Dan saya berharap adik-adik semuanya nantinya bisa di akhir nanti mendapatkan itu semua,” tutup Gubernur Anies.
Perlu diketahui, Sayembara Desain ini diharapkan dapat mewujudkan nuansa humanis, berintegritas, dan profesional di kalangan Satpol PP se-DKI Jakarta. Sayembara Desain Seragam Lapangan Petugas Satpol PP ini bersifat terbatas untuk 200 siswa-siswi Kelas XI dan XII SMK Program Keahlian Tata Busana se-DKI Jakarta.
Dari 200 peserta akan di pilih tiga terbaik. Masing-masing akan diberikan hadiah sebsar Rp 5 juta, piagam penghargaan, dan voucer berekreasi ke Dufan.(JOE)