Karimun, Skandal
Seorang pengendara terjun bebas bersama motornya masuk ke dalam lobang galian proyek pemotongan jalan, berupa pembangunan gorong-gorong baru saluran air parit di jalan Ahmad Yani, atau tepatnya depan gerbang pintu keluar Markas Polres Karimun Tanjung Balai Karimun Kepulauan Riau ( Kepri), 25/11, tengah malam.
Berdasarkan keterangan teman korban yang mengeluarkan korban dan kenderaan jenis bebek dari lobang galian tersebut, korban bernama Rian, 30 tahun, warga Telaga Tujuh ( kolong bawah ) Kelurahan Sei Lakam Barat Karimun.
Wajah korban bersimbag darah
Akibat kejadian tersebut, bagian wajah korban tampak bersimbah darah dan tidak sadarkan diri, hingga dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil patroli Polres Karimun.
Saksi mata mengatakan, kejadian ini bisa di kategorikan faktor kelalaian si pengendara dan kelalaian dari pihak perusahaan pembangunan proyek pemerintah itu sendiri.
Akasannya, batas pengaman ( portal ) tampak tidak maksimal, sementara galian ulang dan pemindahan batas pengaman baru di lakukan dua hari yang silam. Sebelumnya galian ada di sebelah bagian badan jalan.
"Sehingga bisa saja si pengendara tidak menyadari kalau galian tersebut telah berpindah ke badan jalan bagian sebelah," ucap Ibu- ibu yang bermukim tepatnya di depan pembangunan drainase tersebut.
Para ibu juga menerangkan kepada media ini, pemotongan jalan atau penggalian lobang awal badan jalan sebelumnya juga telah memakan korban serupa dengan kejadian malam ini.
Warga yang menyaksikan kejadian malam itu meminta kepada pihak pemerintah atau pihak perusahaan pembangunan proyek pemerintah tersebut untuk membuat batas pengaman yang maksimal, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. ( Lumban)