Tutup Menu

Dua Kecamatan di Kendal Bakal Dijadikan Pelopor Penghasil Minyak Atsiri

Kamis, 05 Desember 2019 | Dilihat: 924 Kali
Diah Suran Febrianti dan Bupati Kendal dr Mirna Annisa.
    


Kendal, Skandal-

Sepuluh desa yang tersebar di dua kecamatan yaitu Kecamatan Patean dan Kecamatan Sukorejo Kendal, bakal dijadikan desa pelopor penghasil minyak atsiri.

Hal tersebut dikatakan Bupati Kendal, dr Mirna Annisa, M.Si., saat menghadiri acara “Seremoni Donasi Bantuan dan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Produk Unggulan Desa Sejahtera Astra Kabupaten Kendal”, di Desa Ngargosari, Kecamatan Sukorejo, Kendal, Rabu(4/12/19) sore.

Bupati Kendal, dr Mirna Annisa,M.Si mengatakan, sepuluh desa yang tersebar di dua keamatan ini, nantinya akan mendapat bantuan alat dan gudang dari pihak Astra. Maka dari itu, bantuan tersebut harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik- baiknya.

“Jadi, kalau sekarang kalian mendapat bantuan, sudah tidak seperti dahulu lagi.Sekarang, kalian dipantau, dievaluasi dan dikasih tanggungjawab,”kata Bupati Kendal dr Mirna Annisa.

Menurut bupati, jangan sampai seperti dahulu, sekarang diberikan bantuan alat, besoknya alatnya hilang. Atau sekarang diberikan Sapi, besok Sapinya hilang.
Untuk itu, bupati meminta,  agar bantuan tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik agar Kabupaten Kendal bisa menjadi contoh bagi kabupaten lain.

“Sekarang saya mau tanya sama panjenengan? Sampean sanggup nopo mboten?" tanya bupati.

Para warga yang mendapat pertanyaan itu langsung kompak menjawab “sanggup”.

Menurut bupati, bantuan yang diberikan oleh Astra berupa alat untuk memproduksi minyak astiri dan gudang ini, baru pertama kali se Indonesia yaitu di Kabupaten Kendal.

Division PT Astra International, Diah Suran Febrianti mengatakan, Kabupaten Kendal adalah kabupaten yang pertama kali mendapat bantuan peningkatan kesejahteraan desa melalui kewirausahaan di bidang minyak atsiri.

Dia berharap, dengan pengembangan pengolahan minyak atsiri di Kecamatan Patean dan Kecamatan Sukorejo ini, dapat meningkatkan kesejahteraan para petani cengkeh dan sereh di wilayah tersebut.(SPW).

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com