Pati - Skandal
Takjil seolah menjadi kudapan wajib yang harus tersedia saat berbuka puasa tiba di pati jawa tengah ada menu takjil berbahan dasar buah siwalan yang kenyal dan menyegarkan, dan hanya ditemui saat bulan puasa tiba , dipadukan dengan santan dan gula jawa menu ini menjadi favorit untuk melepas dahaga setelah seharian menjalankan ibadah puasa.
Dawet siwalan namanya bagi masyarakat pesisir pantai utara jawa , mungkin tidak asing dengan menu yang satu ini . Salah satu bahan utamanya adalah buah siwalan yang merupakan buah khas yang hanya ada di pesisir utara jawa tengah dan timur buahnya mengandung air yang manis seperti buah kelapa tetapi berbentuk pipih jika sudah di kupas walaupun setiap hari buah siwalan banyak dijual dipasaran namun jika dibuat menu takjil hanya saat puasa ramadhan tiba .
Takjil ini sangat dirindukan warga karena di hari biasa sangat sulit ditemukan pedangang yang menjualnya cara membuatnya pun sangat mudah seperti layaknya membuat dawet pada umumnya cukup sediakan buah siwalan yang sudah dikupas gula merah dan perasan santan kental .
Petama-tama gula merah dicampur dengan air dan kemudian dipanaskan hingga mencair dan mendidih setelah gula merah mencair kemudian dilanjutkan dengan memotong siwalan menjadi kecil-kecil siwalan dipotong kotak-kotak seperti dadu.
Jika bahan semua sudah siap maka dilanjutkan dengan meraciknya, potongan buah siwalan ditambah dengan air gula merah dan terakhir tambahkan santan agar lebih segar saat berbuka puasa bisa ditambahkan dengan es.
Salah satu warga yang selalu membuat dawet siwalan saat puasa ramadhan adalah kartini, warga kedung bulus kecamatan gembong dirinya membuat dawet siwalan karena sangat pas dan cocok jadi menu takjil , terangnya .
Selain segar dan manis buah siwalan juga diyakini baik untuk pencernaan serta dapat mengembalikan energi yang hilang saat seharian menjalankan puasa . ( did )
