Pati - Skandal
Senin (20/5/2019) dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke 111 tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Pati melaksanakan upacara bendera yang diikuti oleh perwakilan seluruh OPD. Upacara ini bertempat di halaman Setda Kabupaten Pati dengan inspektur upacara Bupati Pati Haryanto diikuti Wakil Bupati Saiful Arifin dan Sekda beserta Forkompimda.
Kendati upacara dilakukan pada bulan Ramadhan, namun peserta upacara yang merupakan perwakilan dari berbagai OPD, tetap antusias mengikuti jalannya upacara pagi tadi.
Bupati sebagai inspektur, membacakan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Informatika RI menyinggung pesta demokrasi yang telah berlangsung 17 April lalu.
"Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-111, 20 Mei 2019, berada dalam situasi
pasca-pesta demokrasi yang menguras energi dan emosi sebagian besar masyarakat kita. Kita mengaspirasikan pilihan yang berbeda-beda dalam pemilu, namun semua pilihan pasti kita niatkan untuk kebaikan bangsa. Oleh sebab itu tak ada maslahatnya jika dipertajam dan justru mengoyak persatuan sosial kita," ujar Bupati saat membacakan sambutan Menkominfo.
Dalam sambutan itu juga diungkapkan ucapan terima kasih atas pengorbanan saudara-saudara yang menjadi anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara, bahkan hingga pengorbanan nyawa.
“Sungguh mulia perjuangan mereka untuk menjaga kelancaran dan kejujuran proses pemilu ini. Sambil mengirim doa bagi ketenangan jiwa para pahlawan demokrasi tersebut,” kata Bupati.
Sebagai ungkapan terimakasih dan menghormati jasa pahlawan demokrasi tersebut, disampaikannya, alangkah eloknya jika bersama-sama menunggu secara tertib ketetapan penghitungan suara resmi yang akan diumumkan oleh lembaga yang ditunjuk oleh undang-undang, dalam waktu yang tidak lama lagi.
“Selama ini kita membuktikan bahwa mampu menjaga persatuan sampai detik ini. Oleh sebab itu, tak diragukan lagi bahwa kita pasti akan mampu segera kembali bersatu dari kerenggangan perbedaan pendapat,dari keterbelahan sosial, dengan memikirkan kepentingan yang lebih luas bagi anak cucu bangsa ini, yaitu persatuan Indonesia,” pungkas Bupati. ( why/did )