Bedugul – tabloidskandal.com
Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Banjar Pemuteran, Desa Candikuning, Baturiti, Tabanan yang terdiri dari 25 petani yang diketuai oleh Wayan Sridana menerima kedatangan APEDI (Asosiasi Pengusaha Desa Indonesia) Dewan Pengurus Cabang (DPC) Tabanan yang diketuai oleh Ketut Murja, Senin (18/1/2021) bertempat di Banjar Pemuteran Bedugul.
Sridana menyampaikan kepada Pengurus APEDI Tabanan bahwa Desa Candikuning memiliki 6 produk pertanian unggulan yaitu paprika, bawang pre, timun Jepang, kol bulat dan sawi putih, labu Siam selama pandemi Covid19 tidak bisa menjual produknya dengan maksimal karena banyak hotel dan restoran yang tutup, sehingga pendapatan para petani menjadi jauh berkurang, Sridana mengharapkan APEDI dapat membantu persoalan ini dengan membuka pasar diluar Bali agar kelompok taninya dapat menjual hasil taninya dengan maksimal dan juga harga yang baik dan stabil. Sridana juga menyatakan kesediaan kelompok taninya untuk bergabung menjadi anggota APEDI agar bisa mendapatkan pelatihan- pelatihan, pendampingan, pemasaran dan modal untuk meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok taninya.
Pernyataan Ketua Gapoktan Wayan Sridana disambut baik oleh Ketua APEDI Tabanan Ketut Murja dan Pembina APEDI Tabanan I Gusti Ngurah Sanjaya, SE, M.Si, AK yang dosen Fakultas Ekonomi di Universitas Warmadewa.
Ketut Murja berjanji mengusahakan membuka pasar antar propinsi dan segera melakukan konsolidasi dengan APEDI DPD Bali, pada pertemuan ini hadir pula Ketua Pembina APEDI DPD Bali Jro Made Supatra Karang, Ketum APEDI Bali Sony Utama, Direktur Kewilayahan APEDI Bali Wayan Mertajaya dan Direktur OKK APEDI Bali Wayan Dirgayusa.
Selain membuka pasar antar propinsi Ketua APEDI Tabanan juga akan berkoordinasi dengan DPD Bali untuk dibantu membuka pasar ekspor untuk Gapoktan Desa Candikuning.
(Sony Bali)