Jakarta, Skandal
Ketua Dewan Penasehat Perkumpulan Wartawan Online Independen NUSANTARA (PWOIN), Laksamana TNI Tedjo Edhi Purdjianto, menyaksikan pemberian Surat Keputusan (SK) DPP PWO IN kepada PWO perwakilan Aceh, di Hotel Melia Kuningan, Jakarta Selatan.
SK tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum PWOIN Marnala Manurung dan Sekretaris Jenderal Ade Novit kepada Ketua PWO Perwakilan Aceh, Rudi Hariyanto.
Selain Laksamana Tedjo Edhi, ikut hadir juga Yockie Hutagalung, sejarawan Batara Hutagalung dan Ketua Dewan Pengawas, Taufiq Rachman.
Dalam sambutannya, Tedjo Edhi sangat mengapresiasi atas perkembangan PWO Independen NUSANTARA, khususnya animo dari para wartawan yang ingin bergabung.
“Selamat kepada ketua dan pengurus PWO IndependeN Aceh yang telah menerima SK. Saya sangat mengapresiasi atas perkembangan PWO yang sangat pesat,” kata Tedjo.
Namun demikian, Tedjo, memberikan pesan kepada wartawan yang tergabung di PWO Independen NUSANTARA untuk memberikan atau menyajikan berita-berita terbaru kepada publik.
“Berita PWO harus Update, PWO harus berbeda dalam penyajian berita-berita. Terutama untuk tidak mengupdate berita-berita hoax,” tegas Tedjo sambil mengingatkan dalam tugasnya tetap memegang teguh kode etik jurnalistik.
Sementara Marnala Manurung memberikan pesan kepada Rudi Haryanto agar PWO di Aceh dapat berkembang pesat dan menjaga nama baik organisasi ini.
“Setelah mendapatkan SK ini, maka secara De Fakto dan De Jure, kepengurusan PWO IndependeN Aceh harus berkibar dan mampu menciptakan program-program yang sudah kami tuangkan di dalam AD ART,” pinta perempuan yang akrab dengan panggilan Bunda ini.
.jpg)
