Jakarta Skandsl
Eggi Sudjana, Penasehat Alumni Persaudaran 212 mengharapkan agar Ustadz Abdul Somad mau dipinang menjadi Calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto.
"Usulan mencalonkan Ustadz Abdul Somad datang dari Habib Rizieq Shihab yang disetujui oleh ulama," jelas Eggi pada awak media di kantornya kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Menurut Eggi, duet Prabowo dan ustadz Abdul Somad sangat cocok bagi kepemimpinan Indonesia mendatang, karena merepsentasikan militer - ulama. "Semoga menjadi barokah," jelas Eggy, menyebut 4 partai yang mendukung duet Capres ini: Gerindra, PAN, PKS dan Demokrat.
Apalagi, lanjut Eggy, keberadaan Abdul Somad sangat fenomenal. Ceramahnya di belahan nusantara ini dihadiri ratusan ribu orang.
"Sosoknya diterima oleh pelbagai kalangan Islam, terutama NU-Muhammadiyah," papar Eggy, yang dikenal sebagI aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
"Jadi saya berharap, dia mau jadi wakilnya Prabowo," pintanya berkali-kali.
"Bagaimana bila ustadz menolak Bang?" tanya awak media.
Eggy, yang saat itu mengenakan kopiah hitam, langsung bereaksi.
"Kufur nikmat beliau," ujar Eggy dengan suara tinggi. Alasannya, menurut dia, keberadaan ustadz saat ini tak lepas dari berkah Allah. Apalagi dengan menjadi Wapres, aktivitasnya sebagainya sebagai ustadz tetap berjalan.
"Tidak akan pernah terganggu, lebih efektif karena langsung berinteraksi dengan masyarakat," tutur Eggy, masih terus berharap agar Ustsdz Abdul Somad menerima pinangan sebagai Cawapres .
Eggy menambahkan, bila ustadz Abdul Somad jadi Wapres, dakwah Islamnya lebih efektif. Bahkan, bersama, presiden dapat membuat hukum di Indonesia, sesuai pasal 5 ayat UUD 45. "Artinya sebagai Wapres bisa mewakili atau membisiki presidennya tentang hukum Islam. Jadi jauh lebih efektif sebagai Wapres yang juga pendakwah," tuturnya.