Dishub Bojonegoro Ambil Alih Parkir dari Tiga Pengelola
Selasa, 05 Februari 2019 | Dilihat: 2521 Kali
Bojonegoro,Skandal
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Bojonegoro, Iskandar membenarkan pengelolaan parkir di sekitar pasar dan areal parkir yang menggunakan ruas jalan perhubungan sejak 2 hari lalu resmi diambil alih oleh Dinas Perhubungan.
Sebelumnya areal itu dikelola oleh 3 lembaga, yaitu PBS, BKMP dan PKM.
"Ke 3 lembaga pengelola parkir itu sulit diatur atau tidak ada yang mau mengalah. Ketimbang ribut, maka Dishub Bojonegoro terpaksa ambil alih," ungkap Iskandar memberikan alasan pengambilalihan areal parkir tersebut.
Iskandar menambahkan, sampai saat ini Dishub merekrut sekitar 112 orang tenaga tanpa digaji hanya dibekali kartu pengenal, karcis dan rompi.
"Mereka menjual jasa sebagai kuli karena merasa punya tanggung jawab sebagai kepala keluarga untuk mencari nafkah," tegasnya.
Pengelola Parkir sebelumnya dari PBS, Lucky, mengaku pihaknya sangat mengharapkan pengelolaan parkir dilakukan seperti sebelumnya, "Alasannya, kita ini warga Ledok sudah banyak melahirkan banyak apresiasi yang sifatnya sosial ekonomi. Warga Ledok banyak mengais rejeki dari parkir. Terlebih kemarin pagi petugas Parkir PBS sempat memergoki ranmor serta berhasil menangkap pelakunya yang diserahkan kepada Polres Bojonegoro," ungkap Lucky.
Sementara PKMP (Paguyuban Karya Muda Peduli ) Sugihartono Saputra menyampaikan keluhannya ke DPRD Komisi A tentang nasib anggotanya yang menghidupi keluarganya dari hasil parkir. "Sekarang mereka harus menganggur karena pengelolaannya kemarin sudah diambil alih oleh Dishub Bojonegoro," tuturnya.
Karena itu, bersama anggota pihaknya menyampaikan aspirasi ke DPRD untuk diberikan jalan keluar bagaimana nasib mereka ke depan, terutama sejak pengelolaan parkir di ambil alih oleh Dishub .
Sugihartono mempersilahkan bila areal parkir itu dilelang, karena bisa menambah pendapatan daerah.
Komisi A berencana menjadwalkan untuk memanggil pihak- pihak terkait pada tanggal 25 Pebruari mendatang.
Komisi A juga mengharapkan kepada Bupati dan Dishub agar pengelolaan parkir dilakukan seperti semula, karena mempunyai nilai positif bagi warga sekitar,( bonded,)