Densus 88 Antiteror Tangkap Warga Tangsel Diduga Teroris
Jumat, 25 Maret 2022 | Dilihat: 458 Kali
Warga Tangsel Diduga Teroris Ditangkap Densus 88 Antiteros (foto Kompas.com)
Pelapor: Fauzi Rahim
TANGERANG SELATAN –Tabloidskandal.com ll Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap HP (35), warga Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Diduga yang bersangkutan adalah anggota kelompok pendukung ISIS di Indonesia.
Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Kombes Aswin Siregar membenarkan pihaknya telah melakukan penangkapan terhadap anggota kelompok yang diduga teroris.
“Ya, benar (lima tersangka ditangkap),” ujarnya, sebagaimana dikutip Kompas.com, Kamis (24/3/2022).
Sebelumnya, di beberapa lokasi berbeda Densus 88 Antiteror telah menangkap empat tersangka anggota kelompok pendukung Negara Islam dan Suriah (ISIS) yang terkait media propaganda teroris.
Dengan ditangkapnya HP, berarti sudah 5 tersangka teroris yang sudah diberangus aparat. Inisial mereka: MR, MI, RBS, DK dan HP. Penangkapan mereka sejak 9 hingga 15 Maret 2022, mulai dari Kendal (Jawa Tengah), Lampung, Jakarta Barat dan Tangerang selatan.
Penangkapan HP membuat keluarganya keheranan. Sebab, anak pertama dari lima bersaudara tersebut dikenal pendiam dan santun.
"Keluarga pada enggak menyangka, keluarga menganggap ini musibah. Orangnya enggak seperti yang diberitakan. Setahu saya dia orangnya lempeng-lempeng saja," jelas adiknya, R, seperti dikutip Kompas.com, Kamis (24/3/2022).
Menurut R, HP itu orangnya baik, lembut. Keluarganya adalah penduduk asli Cipayung, sehingga warga mengenal HP dan keluarganya. Dia hamper tak percaya kakaknya itu terlibat di jaringan media social Annajiyah.
HP diduga terlibat sebagai editor video channel Telegram "Annajiyah Media Center" dan pemilik akun Instagram @info.akhirzaman yang mengunggah poster maupun video Daulah.
Keterlibatan kakaknya di media digital, membuat R lebih kaget lagi. Setahunya, HP sama sekali tak paham urusan teknologi.
"Setahu saya dia gaptek. Makanya saya kaget pas dia disebut sebagai editor itu," ujar R.